Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RAPPER asal Jakarta Matter Mos kembali dengan proyek solonya setelah belakangan terlibat di berbagai kolaborasi dan proyek bersama seperti Punokawan, Gold Plate Pipers dan SpydeeMatter. Kali ini, Matter Mos merilis single anyar bertajuk Pulang (apa yang kau cari). Single tersebut diproduseri disjoki Dipha Barus dan dirilis di bawah naungan label Pon Your Tone mulai hari ini, Jumat (23/2).
Dengan kocokan gitar akustik sebagai pengiring lirik sarat makna dan permainan kata, Pulang (apa yang kau cari) menjadi upaya Matter Mos membuktikan kematangan musikalitasnya. Di setiap bait lagu mengandung beragam konsep pulang, seperti konflik batin, hubungan dengan Tuhan, proses sebagai seniman serta konsekuensi pilihan hidup.
“Ini lagu yang menggambarkan pulang dari beberapa aspek. Ada beberapa makna yang gue harap bisa didapatkan orang, entah itu pulang ke dirinya sendiri atau pulang ke rumah,” kata Matter Mos melalui siaran pers, Jumat (23/2).
Baca juga : Usai Menang Tiga Penghargaan Grammy, Killer Mike Ditahan Polisi
“Jadi apa pun yang dianggap rumah, ya itulah rumah buat lo,” imbuhnya.
Di single ini, ada dua hal yang menginspirasi. Pertama, percakapan dengan sang kakak, ketika Matter Mos memutuskan pindah ke Bali untuk berkarya dan berkontemplasi selama enam bulan di masa pandemi. Ketika itu, sang kakak merasa seperti ditinggalkan oleh sang adik dan memberi selamat bagi Matter Mos secara sarkas.
Inspirasi kedua, datang dari lagu 4.21 karya Jason Ranti yang diproduseri Fajar Merah. Lagu tersebut cuma tersedia di YouTube. Matter Mos pertama kali menyimaknya dalam bentuk video klip yang menggambarkan perjalanan seniman dan musisi Farid Stevy berziarah bersama ayah dan putrinya ke makam almarhum kakeknya yang baru ditemukan setelah puluhan tahun.
Baca juga : Kanye West Minta Maaf kepada Komunitas Yahudi Setelah Kontroversi Anti-Semitisme
“Video klipnya memukau, dan pas gue dengar, gue langsung kayak, ‘Gue harus sample lagu ini.’ Biarpun enggak dapat izin dari Ranti, eksistensi lagu ini menurut gue segitu gilanya,” ungkapnya.
Jason Ranti pun memberi izin. Dalam prosesnya, Matter Mos bisa lebih dekat dengan seseorang yang selama ini sebatas dikagumi dari jauh.
“Rasanya filosofis banget bisa berbincang sama orang yang hidupnya adalah seni. Enggak ada yang berani setelanjang itu di musik, itu salah satu faktor terbesar yang bikin gue cinta mati sama ini orang (Jason Ranti),” tukasnya.(M-3)
Talisman menjadi ajang Matter Mos untuk bersantai sejenak dengan lirik jenaka namun tetap penuh makna.
Batara menghadirkan perpaduan antara beat elektronik modern dan mistisisme kuno, memberikan pengalaman musik yang mendalam bagi para pecinta musik elektronik.
Batara terinspirasi dari kepercayaan spiritual masyarakat Karo, konsep Batara mewakili "kekuatan yang lebih tinggi" dalam sistem kepercayaan kuno mereka, pemena.
DJ Dipha Barus merilis single baru berjudul Rima Raga. Dalam single tersebut, Dipha mengajak solois Kunto Aji dan grup band The Adams. Rima Raga merangkum fase Dipha Barus yang menjalani terapi
Single remix Goodies 2024, yang memadukan vokal R&B Ciara dengan eksplorasi dinamis Dipha, merupakan versi baru dari lagu Goodies milik Ciara, yang dirilis pada 2004.
Dipha berhasil memadukan vokal R&B Ciara yang karismatik dengan eksplorasi dinamisnya, melahirkan trek baru yang segar dan relevan dengan perkembangan selera musik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved