Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FAN D.O. EXO ramai melapor ke agensi setelah menemukan tubuh K-pop idolanya diedit dengan wajah calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka. Kabar tersebut pun viral di media sosial.
Semua itu bermula dari sebuah utas di X, dulunya Twitter, dari akun @9301mydan, Jumat, 19 Januari 2024, yang membagikan kabar mengenai keluhannya dengan baliho kampanye salah satu cawapres. Ia pun menolak idolnya yang diedit sebagai bahan kampanye.
"Gue laporin ya lu semua timses 02 ke @companysoosoo_ udah nyomot badan artis sembarangan gue yakin tanpa izin!!!! SIAPA YG BAWA2 KPOP DISINI?," tulis @9301mydan dalam keterangan postingannya.
Dalam baliho itu, terlihat salah satu foto editan cawapres Gibran Rakabuming Raka paslon nomor urut dua yang memparodikan film Dilan.
Namun yang menjadi sorotan adalah tubuh yang digunakan ternyata adalah seorang idol K-pop, yakni D.O. EXO. Diketahui baliho itu dipasang di kawasan Subang, Jawa Barat.
Setelah kabar itu meluas, EXO-L, sebutan penggemar EXO, mencoba untuk melaporkan hal itu kepada pihak agensi, yakni Company SooSoo. Mereka pun berencana untuk melaporkan secara massal agar pihak agensi bisa menindaklanjuti hal itu.
"Mass email to CSS! Subject email: Misuse of Artist Images in political campaigns," tulis seorang penggemar di akun X @purplegreendks.
"Body email: dm or 'We expect legal action from CSS to reprimand all political parties who have misused the photos/video of the artist from Company Soo Soo in the campaign. We hope that Artists from Company SooSoo can't be mixed up with politics, both domestically and abroad.'," lanjutnya untuk isi pesan yang akan dikirimkan kepada Company SooSoo.
"Send email to [email protected]." alamat email Company SooSoo.
Para penggemar pun tidak lupa untuk memberikan deretan bukti yang ternyata ini bukan pertama kalinya. Sobat Medcom bisa melihatnya melalui akun TikTok @abudjenar. Di sana terdapat editan lainnya yang diduga digunakan sebagai bahan kampanye menggunakan idol K-pop.
Berikut reaksi para penggemar lainnya yang juga ikut memprotes terkait kampanye menggunakan idol K-pop. Mereka tidak setuju jika K-pop digunakan sebagau kampanye politik.
"Mukanya kyungsoo ditempel gitu malah jadi kek tempe jir si Gibran."
"Ga seru banget ah masa bawa bawa kpop buat politik."
"Laporin aja dah udah sering bgt dia begini."
"Katanya ga boleh bawa bawa kpop freak banget sumpah."
"Astaghfirullah pala cowo gueee dipenggal, geleuh bgt woii, kreatif dikit napa dah. Jan nyomot2 kyungsoo jg dongg. Mau gaet anak kpop tapi caranya salah bgt sueekkk."
Hingga berita ini ditulis masih belum ada respon yang diberikan Company SooSoo, agensi yang manaungi D.O EXO, terkait dengan penggunaan atribut idol K-pop dalam kampanye politik. (Medcom.id/Z-4)
Kedatangan D.O EXO ke Jakarta tentu menjadi momen yang dinantikan, apalagi setelah fan meeting bertajuk Bloom in Jakarta yang sukses digelar pada Juli 2024.
SM Entertainment mengungkapkan produksi untuk proyek comeback Kai EXO akan dimulai minggu depan.
Kembalinya Kai menjadi momen yang sangat dinantikan oleh EXO-L, sebutan untuk penggemar EXO.
Selain Chen dan Xiumin EXO, di Big Ground Fest – K Phoria Vol 1 juga akan hadir grup idola K-pop EXID.
Dalam poster yang diunggah oleh Chen EXO, dapat dilihat bahwa jumpa penggemar ini akan berlangsung di empat kota.
Insiden itu terjadi setelah Baek-hyun menyelesaikan konser tunggalnya di Makau, pada 29 Juni 2024.
Konser D.O. EXO, yang bertajuk BLOOM in Jakarta bakal digelar di The Kasablanka Hall, Jakarta, pada 12 Juli 2024 mulai pukul 19.00 WIB.
D.O. Exo secara resmi berpisah dengan SM Entertainment untuk mendirikan perusahaannya sendiri.
D.O. yang merupakan anggota grup K-pop Exo yang dikenal sebagai "King of Vocal," telah merilis mini-album terbarunya, Expectation, pada Senin (18/9).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved