Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
NIRINA Zubir bercerita dirinya merupakan orang yang memiliki pengalaman menarik sedari kecil. Perempuan yang kini berusia 43 tahun tersebut mengatakan dirinya lahir di Madagaskar sampai berusia 2 tahun, karena pekerjaan ayahnya yang merupakan diplomat.
“Ayah dulu diplomat. Lahir di Madagaskar sampai 2 tahun. Habis itu pindah ke Turki. Pulang lagi ke Jakarta. Abis itu ke Hong Kong, lalu Tiongkok, terakhir Marseille. Masa kecil habis dengan perpindahan ini,” ungkapnya saat diwawancarai Wendi Cagur dalam akun YouTube WOY!.
Nirina mengaku hampir setiap 2 tahun pasti akan memperkenalkan diri kepada teman-teman barunya di sekolah yang berada di berbagai negara. “Jadi setiap 2 tahun sekali itu pasti aku jadi orang yang ngomong di depan kelas hallo, my name is Nirina from Indonesia, nice to meet you. Itu selalu begitu 2-3 tahun. Aku tuh orang yang reuni sekolahnya paling banyak,” kata Nirina.
Baca juga: Ernest Berkolaborasi dengan Yandy Laurens di Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
Hal ini tentunya membuat Nirina sampai saat ini memiliki kemampuan berbahasa asing. Diketahui bahwa dia menjadi salah satu publik figur yang memiliki kemampuan berbahasa asing yang banyak.
“Ya pengalam juga yang membuat aku harus bisa berbagai bahasa asing untuk beradaptasi. Bisa bahasa mandarin, Inggris, Korea, Jepang, dan lainnya,” tuturnya.
Baca juga: Nirina Merasa Terlahir Kembali Lewat Film Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film
Dari seluruh bahasa asing yang dia pelajari, bahasa mandarin yang paling dikuasai Nirina. Pasalnya dia bersekolah di Beijing, Tiongkok selama 4 tahun dan juga di Hong Kong selama 5 tahun.
Dari pengalaman pribadinya tersebut, Nirina berkesimpulan masa SMP merupakan waktu yang tepat bagi seorang anak untuk belajar bahasa asing dibandingkan diajarkan sejak dini. Hal ini disebabkan pada saat dia SMP, Nirina tengah mempelajari bahasa mandarin dan merasa dirinya dapat secara cepat mencernanya.
“Pengalaman pribadi aku sih mengajarkan bahwa belajar bahasa asing itu paling tepat pas SMP karena bahasa mandarin dulu dipelajari pas SMP dan itu cepat terserapnya dan dilupainnya lama,” ujar Nirina.
Awalnya hal ini ingin diterapkan oleh Nirina untuk anak-anaknya. Namun, dia mengaku sempat lupa sehingga anaknya juga sempat anaknya telat bicara atau speech delay.
“Oke aku memutuskan kalau punya anak akan melakukan itu. Eh tapi lupa melakukan hal itu. Anak aku dimasukin ke sekolah yang basic nya bahasa mandarin di usia dini. Pas lagi lahir juga aku kan di rumah ngomong bahasa inggris, suami bahasa Indonesia, ini membuat anak telat bicara,” ucapnya.
“Lumayan kena mental karena lupa dengan prinsip anak itu jangan kecepetan diekspose bahasa lain karena dia akan bingung. Jadi sabar-sabar untuk orangtua kalau mau anaknya bisa bahasa bermacam-macam,” pungkas Nirina. (Z-3)
Tips ampuh ngobrol dengan orang luar negeri! Taklukkan perbedaan bahasa & budaya, bangun koneksi global. Pelajari cara memulai percakapan & hindari kesalahan umum!
PENGUASAAN bahasa asing penting bagi pelajar SMK. Demikian disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq.
Atasi rasa gugup bicara bahasa asing! Tips ampuh & praktis agar lebih percaya diri, lancar, dan nyaman saat berkomunikasi. Klik sekarang!
Ide-ide sederhana namun bermakna untuk merayakan hari Penerjemah Internasional yang diperingati setiap 30 September.
Profesi penerjemah semakin dibutuhkan di era globalisasi, di mana komunikasi lintas negara menjadi sangat penting. Ini syarat untuk menjadi penerjemah.
UNESCO mengakui 10 bahasa internasional yang berperan penting dalam komunikasi global, baik dalam pertemuan maupun dokumen resmi.
Rekaman CCTV, memperlihatkan Arya masih beraktivitas membuang sampah dalam kantong plastik hitam pada Senin malam, 7 Juli 2025 sekitar pukul 23.24 WIB.
Diplomat muda itu ditemukan meninggal oleh penjaga indekos pada 8 Juli lalu di kamar indekosnya di Jakarta dengan kondisi kepala terlilit lakban.
Penyidik membutuhkan waktu untuk memastikan apakah bukti-bukti dan petunjuk yang telah dikumpulkan sejauh ini mengarah pada dugaan tindak pidana atau tidak.
Hingga kini penyebab kematian diplomat Kemenlu itu belum diketahui, apakah bunuh diri atau korban pembunuhan.
Reonald mengatakan, penyidik berhati-hati dalam menyimpulkan penyebab kematian korban. Saat ini pihak kepolisan masih menunggu hasil pemeriksaan laboraturium forensik.
Dengan kemajuan teknologi yang dimiliki kepolisian saat ini, Bambang meyakini bahwa proses visum dan analisis forensik seharusnya tidak memakan waktu lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved