Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KERINDUAN akan kelucuan dan kenangan indah bersama Srimulat, grup lawak legendaris Indonesia, sebentar lagi akan terobati. IDN Pictures dan MNC Pictures dengan gembira mengumumkan kelanjutan dari film Srimulat: Hil yang Mustahal dengan judul Srimulat: Hidup Memang Komedi. Film ini akan menghadirkan kisah baru dan komedi yang tidak tertandingi bersama dengan aktor baru yang akan memerankan anggota srimulat.
Para pemain dengan generasi dan latar belakang yang berbeda merasakan tantangan unik dalam memerankan karakter-karakter dari grup musik lawak yang telah memukau seluruh Indonesia. Dalam penggarapan film ini, para pemain terlibat dalam usaha keras untuk mencapai keakraban dengan karakter-karakter Srimulat.
Dalam salah satu contoh, Rosa, yang biasa disapa Rukman, merasa perlu membuat peraturan khusus untuk membantu pemain memahami bahasa Jawa, seperti mengucapkan kata Dodolan sebagai ritual setiap pagi. Hal ini membantu para pemain untuk lebih meresapi karakter-karakter legendaris ini.
Baca juga: Film Srimulat: Hidup Memang Komedi Rilis Poster dan Trailer Resmi
Namun, tantangan lain juga muncul, seperti yang dialami oleh Indah Permatasari yang bergabung dalam film ini. Indah mengungkapkan kebingungannya dalam memerankan karakter Royani. Royani sendiri bukanlah anggota asli Srimulat, melainkan karakter yang diciptakan sutradara, Fajar Nugros.
“Aku kan gak tahu patokan untuk karakterku. Aku butuh waktu seminggu Royani mau dibawa ke mana, karena aku gak ada patokan, berbeda dengan pemain lainnya. Sampai akhirnya aku ketemu Rano Karno, baru bisa kebayang kalau bapaknya kayak gini, pasti anaknya gimana,” ungkap Indah.
Indah mengakui memahami karakter ini membutuhkan waktu dan upaya ekstra, karena tidak ada patokan yang jelas. Namun, dia menemukan inspirasi dari pertemuan dengan Rano Karno, yang membantu dia memahami karakter Royani dengan lebih mendalam.
Baca juga: Film Srimulat: Hidup Memang Komedi Bawa Kembali Nunung dan Tessy ke Layar
Selain itu, bahasa Jawa menjadi salah satu tantangan dalam produksi film ini, mengingat beberapa anggota pemain tidak menguasainya.
Rukman Rosadi, yang berperan sebagai Pak Teguh sekaligus menjadi pelatih akting, bertanggung jawab untuk membantu para pemain mengatasi kendala ini, terutama dalam mengatur logat Jawa yang autentik.
Para pemain, seperti Naimma Aljufri, Zulfa Maharani, Indah Permatasari, dan Morgan Oey, mengakui mereka tidak pernah menyaksikan pertunjukan Srimulat secara langsung atau di televisi ketika grup lawak ini masih aktif di layar kaca. Hal ini menjadi kendala mereka dalam memahami karakter-karakter dari grup lawak yang menjadi legenda di tanah air.
“Srimulat aku gak pernah nonton secara langsung kayak pentasnya atau di TV aku gak tahu karakter-karakter mereka gimana. Makanya aku mencari source-nya agak susah,” pungkas Naimma.
Film ini, yang disutradarai oleh Fajar Nugros, akan mengisahkan perjuangan grup lawak Srimulat dalam meraih popularitas di industri hiburan. Mereka berusaha menemukan karakter unik dalam diri masing-masing demi mencuri perhatian publik, sambil menjaga esensi komedi yang selalu disuguhkan oleh Srimulat.
Selain fokus pada perjuangan kolektif para anggotanya, Srimulat: Hidup Memang Komedi juga menggambarkan perjalanan karakter Gepeng dalam menemukan identitasnya sebagai seorang pelawak. Kisah romansa Gepeng dengan karakter Royani juga akan menjadi salah satu konflik yang semakin memperkaya lapisan cerita dalam film ini.
Film Srimulat: Hidup Memang Komedi dijadwalkan tayang pada 23 November 2023. Film ini akan dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris kenamaan tanah air, termasuk Juan Bio One (Gepeng), Indah Permatasari (Royani), Elang El Gibran (Basuki), Erika Carlina (Djudjuk), Dimas Anggara (Timbul), Morgan Oey (Paul), Zulfa Maharani (Nunung), Ibnu Jamil (Tarsan), Erick Estrada (Tessy), Ana (Naimma Aljufri), Teuku Rifnu Wikana (Asmuni), Rukman Rosadi (Teguh), dan Rano Karno (Babe Makmur). (Z-1)
Nunung Srimulat sempat mencurahkan hatinya soal masalah penyakit dan keluarga besarnya. Ia menceritakan semuanya saat menjadi bintang tamu podcast Wendi Cagur.
Kabar duka datang dari dunia komedi Indonesia. Komedian Christian Barata Nugraha atau yang lebih akrab disapa dengan Polo meninggal dunia pada Rabu (6/3) siang di Bekasi, Jawa Barat.
Erick mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa berperan sebagai idolanya sendiri, Tessy, dalam film yang diproduksi sutradara Fajar Nugros ini.
Erika, yang berperan sebagai Djudjuk Djuariah dalam film itu, tidak hanya diuji dalam hal akting, melainkan juga dalam perubahan fisik yang signifikan.
Sambil menahan tangis, Erick pun mengaku bahwa sang anak juga diejek teman-temannya saat dirinya memerankan sosok Tessy.
"Aku diet ekstrem dengan menurunkan porsi makan. Bahkan, kadang nggak makan 3 sampai 5 hari. Dari berat 66 kilogram, turun jadi 56 kilogram."
Rutin dilakukan sejak tahun lalu, Nobar Warga Grab mengajak mereka rehat sejenak dan menikmati kebersamaan dengan keluarga sambil nonton film Indonesia berkualitas
Ia harus membuat para aktor yang kebanyakan non-Jawa meresapi karakter hingga gestur orang Jawa.
Perjalanan lanjutan dari grup lawak Srimulat kembali hadir lewat ‘Srimulat: Hidup Memang Komedi.’
Eko atau biasa disapa Koko adalah putra dari almarhum Teguh Rahardjo dan Djudjuk Djuariah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved