Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERTUNJUKAN musik atau konser terkadang tidak melulu soal uang, tapi bisa untuk membahagiakan para penggemar. Setidaknya itulah yang dilakukan Lana Del Rey. Dia mengaku setiap konser, ia membagikan uang hasil konsernya ke kota-kota yang dikunjungi.
Penyanyi berusia 38 tahun tersebut diketahui baru saja menyelesaikan konsernya di Charleston, Virginia Barat. Ini merupakan rangkaian tur kecil di beberapa kota Amerika Serikat bagian selatan.
“Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada kalian dan setiap kota yang pernah saya kunjungi sebelum ini. Saya juga ingin memberi tahu kalian, setiap tiket dan uang yang kami terima akan dikucurkan kembali kepada kota kalian,” ungkapnya dilansir dari People.
Baca juga: Akun IG Dikunci, Lana Del Rey: Terima Kasih atas Semuanya
“Karena bagiku ini bukan tentang uang. Saya tahu kedengarannya klise, tapi saya melakukan tur karena saya menyukainya. Saya sangat menyukainya, dan kami semua menyukai tempat-tempat yang pernah kami kunjungi,” sambung Lana.
Selain bermain di West Virginia, penyanyi yang masuk nominasi Grammy ini memulai rangkaian pertunjukannya di Franklin, Tennessee pada September 2023 sebelum tampil di Texas, Florida, Alabama, Mississippi, North Carolina, dan Pennsylvania.
Baca juga: Lana Del Rey Jadi Bahan Kuliah di New York University
Bukan kali pertama Del Rey memberikan donasi dalam jumlah besar. Menjelang peluncuran buku puisinya pada 2020, Violet Bent Backwards Over The Grass, penyanyi tersebut menceritakan setengah dari uang yang dihasilkan akan disumbangkan ke Proyek Air Navajo milik Dig Deep, yang membantu menyediakan akses air bersih bagi Bangsa Navajo.
“Karena saya cukup beruntung diberikan uang muka dari Simon dan Schuster, saya sangat bersyukur bisa menyebarkan uang tersebut ke yayasan-yayasan yang membutuhkan bantuan kami, dimulai dengan yayasan-yayasan yang berhubungan dengan komunitas Navajo,” ujar Lana.
“Proyek dig deep water mendapatkan bantuan dengan US$350.000 yang kami kirimkan kepada mereka bulan lalu. Saya pribadi selalu percaya pada reparasi pribadi yang dapat diberikan kembali kepada orang-orang yang telah membantu lingkungan lebih baik,” tandasnya. (Z-3)
ZAP Fest 2024, sebuah festival musik eksklusif yang diperuntukkan bagi para anggota ZAP, telah sukses digelar di Jakarta Convention Center pada 23-24 Agustus 2024
Pameran lukisan karya musisi ternama di Kota Bandung ini merupakan yang pertama digelar di Indonesia
Prestasi ini menjadi bukti akan kecintaan masyarakat Bandung, terhadap musik jazz.
Kepala Disbudpar Kota Bandung, Arif Saifudin, Rabu (25/9), berharap kegiatan ini bisa memberikan inspirasi kepada musisi pemula serta berbagi pengalaman lewat transfer ilmu.
DINAS Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta mengeluarkan surat rekomendasi bagi pengelola kafe di seluruh Jakarta untuk bisa memberdayakan musisi kafe.
Jaka meminta maaf kepada masyarakat atas perbuatannya itu. Ia mengaku menyesal dan berjanji tak akan mengonsumsi narkoba.
Di balik gemerlapnya panggung fesyen, terdapat tantangan-tantangan besar yang dihadapi oleh para desainer. Persaingan tidak sehat membuat desainer sulit untuk meraih keuntungan
Real Madrid menjadi klub olahraga pertama di dunia yang meraup pendapatan 1,073 miliar euro atau sekitar Rp17,5 triliun per tahun.
Manajemen Jakpro membantah tudingan Ketua DPRD DKI Jakarta bahwa Ancol bakal merugi dengan adanya perhelatan Formula E.
Pelaku dalam kasus ini diberitakan menerima uang sebesar Rp5 miliar jika berhasil menjual uang palsu senilai Rp20 miliar.
UMKM Sahabat Sandi Uno mengadakan kegiatan pelatihan hidroponik pada Selasa (26/9). Kegiatan ini berkolaborasi dengan Raditya Putra Pratama, Pemuda Perindo bersama Yayasan Pulo Kambing
SUKARELAWAN Mak Ganjar mengadakan pelatihan kreasi baju anak di Desa Bajangan, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Kamis (16/11).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved