Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MUSISI dan produser multitalenta Yeule telah merilis single terbarunya yang berjudul Inferno, yang diambil dari album Softscars miliknya, yang siap dirilis pada 22 September lewat label musik via Ninja Tune.
Di Inferno, Yeule memancarkan rasa duka akan sebuah hubungan, seraya menyanyikan sejumlah analogi untuk menggambarkan perasaan ia dan pasangannya. Semuanya disajikan dengan nuansa musik yang seakan-akan melayang, kontras dengan isi lagunya.
Sama seperti lagu-lagu lain di album Yeule mendatang, Inferno lahir di halaman buku hariannya, yang ia kerap sebut sebagai catatan lukanya.
Baca juga: Yeule Rilis Single Ghosts
Mengenai lagu terbarunya, Yeule mengatakan, "Lagu ini adalah sebuah luka yang dalam, luka nomor 9 lebih tepatnya. Aku bertanya kepada api biru di dalam hatiku, apakah kau akan padam? Saat kita dikelabui dan dikuasai oleh kesedihan, yang tersisa dari kita adalah bagian-bagian dari dirinya."
Single Inferno dirilis setelah single Ghosts dan double single Yeule, Dazies dan Fish in the Pool.
Yeule menyuarakan suara hatinya lewat riff punk yang katarsis dan bunyi-bunyian elektronik di album Softscars.
Baca juga: Yeule Umumkan Album Softscars
Di albumnya mendatang, Yeule menganalisa secara dekat semua luka batinnya untuk menghasilkan sebuah karya paling berani darinya.
Yeule membebaskan ingatan-ingatannya yang sebelumnya tertekan lewat visualisasi seputar darah, api, porselen, dan sayap malaikat. Ia menghormati rasa sakit yang telah membentuk dan melindungi dirinya.
Meski topik yang dibahas terbilang berat dan tidak dapat dimengerti oleh sebagian orang, ada rasa pelepasan yang penuh kebahagiaan sepanjang proyek ini yang ditulis dan diproduseri oleh Yeule dan kolaboratornya, Kin Leonn, serta kontribusi dari segi produksi dari Mura Masa dan Chris Greatti yang telah berkolaborasi dengan Yves Tumor dan Willow Smith.
Vokal Yeule yang berubah-ubah terdengar lebih matang dari sebelumnya, lengkap dengan ketidaksempurnaannya dan bisikan-bisikan yang menghantui seraya yeule melewati proses penyembuhan yang tidak sempurna.
Album baru Yeule datang akan melanjutkan kesuksesan album 2022-nya Glitch Princess, yang mendapatkan predikat Best New Music dari Pitchfork.
Yeule adalah seorang seniman multi-dimensional di bidang musik dan seni visual. Proyek Yeule ini dibuat oleh musisi asal Singapura, Nat'miel, seorang seniman dengan sifat bak seekor bunglon yang dipandu oleh etos beragam.
Ia menciptakan banyak semesta dan persona lewat musiknya, seraya ia memadukan berbagai elemen mulai dari classical canon, kultur internet hypermodern, teori akademis, hal-hal yang serba spesifik, dan segala keinginan duniawi. (RO/Z-1)
Lepaskan dari Joanna Andrea adalah sebuah lagu yang membahas tema yang sangat relevan: red flags dan hubungan toxic dalam hubungan percintaan.
Kental dengan melodi serta alunan musik yang groovy, All In menjadi ajang James Vickery untuk menunjukkan kapasitas vokal dia yang mengesankan.
Lagu terbaru Jessia adalah sebuah anthem serba upbeat yang merayakan diri kita sendiri seraya kita meninggalkan hal-hal yang tidak baik dalam kehidupan ini.
Karya Seni Favorit adalah balada cinta yang menampilkan sisi baru Govinda yang lebih tenang, lebih dewasa, dan lebih jujur secara emosional.
Stepper dari Good Charlotte dirilis pada Jumat (18/7), diproduseri oleh Zakk Cervini dan Jordan Fish, dengan lirik dan melodi ditulis langsung oleh Benji dan Joel Madden.
Lagu baru Elijah Woods, Ghost On The Radio, itu dibagikan bersamaan dengan pengumuman tentang album perdananya, Can We Talk?, yang akan hadir pada 14 Oktober 2025.
Eko ditulis mengenai obsesi serta cinta, dan suara yang bergema di benak Yeule.
Di album ini, Yeule membebaskan ingatan-ingatannya yang sebelumnya tertekan yang telah membentuk dan melindungi dirinya. Versi fisik album Softscars akan tersedia pada 6 Oktober.
Lagu ini merangkum narasi yang dibawa album Softscars. Semua bekas-bekas luka Yeule ia pamerkan di album ini yang sekaligus menunjukkan kerentanan dirinya.
Permainan gitar yang lembut membuka Ghosts, yang kemudian disusul vokal Yeule seraya ia menceritakan tentang seseorang yang bebas dari semua hal duniawi.
Single Dazies dirilis dengan lagu b-side berjudul Fish in the Pool, yang merupakan sebuah lagu instrumental yang menampilkan permainan piano yeule dengan vokal lembutnya yang menenangkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved