Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
EXO, grup idol K-pop, telah merilis album ke-7 mereka yang sangat dinantikan 'Exist' pada Senin (10/7) lalu. Namun, pada hari penjualan album, penggemar menerima email pengumuman penundaan pengiriman album.
Album Exist milik Exo telah mengumpulkan 1,6 juta pre-order untuk album ke-7. Namun, penundaan pengiriman ini disebutkan karena persediaan salinan album yang tidak mencukupi dar SM Entertainment.
Hal ini menambah kekecewaan, sebagian penggemar terkejut dengan email yang menyatakan bahwa pre-order mereka tiba-tiba dibatalkan.
Baca juga: 11 Tahun Debut, D.O. Exo Akhirnya Bikin Akun Instagram
Situasi ini diperparah dengan permintaan yang datang terus menerus dari basis penggemar Exo-L di AS meminta tautan pembelian album Exist di negara mereka. Rentetan peristiwa ini meninggalkan kekecewaan dari penggemar yang telah melakukan upaya keras untuk mengamankan pesanan album mereka. Sehingga, para penggemar menganggap usaha mereka sia-sia.
Apalagi, SM Entertainment menangani keluhan penggemar dengan mengaitkan bencana kelebihan stok album di masa lalu. Tentu saja, tanggapan ini memicu kemarahan para penggemar, karena mereka sangat yakin esensi dari periode pre-order adalah untuk memberi perusahaan perkiraan tepat tentang jumlah album yang perlu diproduksi dan disimpan.
Baca juga: Setelah 6 Tahun Absen, Exo Dijadwalkan Tampil di M Countdown
Sehingga tentu saja mencegah becana kelebihan jumlah album semacam itu.
Lagu comeback Exo dengan album Exist sejauh ini dianggap mendapat respon baik di berbagai tangga lagu seperti iTunes, YouTube, TikTtok, Billboard, Melon, Spotify, dan lainnya. Namun, para Exo-L tidak puas dengan diskriminasi yang dilakukan SM terhadap comebacknya Exo.
Kekhawatiran awal yang diangkat oleh komunitas penggemar Exo-L berkaitan dengan perbedaan jumlah viewers video musik YouTube. Meskipun video musik Cream Soda diklaim menempati posisi teratas di tangga lagu YouTube Music Worldwide selama setidaknya dua hari, dan penampilan 'Killing Voice' Exo telah mengumpulkan enam juta viewers hanya dalam periode dua hari, video musik tersebut secara mengejutkan mencatatkan total berbeda dalam rentan waktu empat hari.
Menanggapi anomali ini, penggemar menghubungi administrator YouTube. Administrator menegaskan bahwa jumlah penayangan dikaitkan dengan saluran SM Entertainment. (Z-10)
Selama siaran langsung untuk acara comeback mereka Senin (10/7), Ia mengungkapkan username Instagramnya.
Exo kembali ke acara musik mingguan Korea M Countdown setelah enam tahun absen.
SETELAH sukses dengan album Nelangsa Pasar Turi lewat berbagai medium termasuk rilisan digital, fisik, hingga tur konser, Bilal Indrajaya kini kembali mempersembahkan karya terbaru.
SEBAGAI seorang gitaris yang tumbuh kembang dalam naungan musik jazz dan rock, Mikail Al Rabbdia resmi merilis single berjudul Wind Run pada hari Rabu (26/3).
GRUP band The Lantis, yang populer dengan single Lampu Merah dan saat ini telah mencapai 65 juta pendengar di platform streaming, kali ini merilis single anyar berjudul Bunga Maaf.
Berjudul Air, album itu dijadwalkan dirilis pada Minggu, 24 November 2024, yang bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-53.
MENUTUP tahun 2024, penyanyi Mahen merilis album mini bertajuk Setelah Kau Pergi di bawah naungan label Indo Semar Records.
SELANG lima tahun setelah rilisnya album Satanis Takut Hantu, kini grup band Tabraklari merilis album penuh terbaru berjudul Keluar Tumbuh Liar yang dirilis dalam format digital
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved