Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SELEBRITAS Naysilla Mirdad mengakui dirinya bukan tipe orang yang terlalu mengikuti tren dalam berbusana namun memilih mengikuti suasana hati dan berbagai pertimbangan lainnya.
"Aku bukan terlalu yang ikutin tren. Apa saja yang nyaman, yang menurut aku cocok dengan kepribadianku, style-ku, mood-ku, itu yang aku pakai," ujar dia, Senin (20/3).
Menurut aktor film Inang itu, fesyen ialah tentang mengekspresikan diri sendiri sehingga apapun yang dikenakan setiap orang bisa berbeda.
Baca juga: Naysilla Mirdad Sebut Sesi Reading Bantu Dalami Karakter untuk Film Inang
"Fesyen itu it's all about expressing yourself. Ada orang yang cocok di tren, senang ikutin tren, ada juga yang gayanya yang sebenarnya klasik tetapi enggak ada yang salah dengan itu," kata dia.
Naysilla menuturkan, dalam berbusana, dirinya selain mengikuti suasana hati, juga mempertimbangkan lokasi, situasi dan acara yang akan didatangi.
Berbicara gaya yang dia sukai, dia mengatakan sebisa mungkin mengenakan pakaian yang simpel dan nyaman.
Baca juga: Berperan Jadi Ibu Hamil, Naysilla Mirdad Berdiskusi dengan Sang Ibu
"Aku bisa pakai celana sobek-sobek, sneakers atau pakai sendal flat terus pakai kaos saja itu bisa. Tetapi kalau lagi girly, aku bisa pakai dress, heels," kata aktris yang didaulat menjadi duta merek salah satu label fesyen di Indonesia itu.
Berbicara warna, putri selebritas Lydia Kandou dan Jamal Mirdad itu kini menyukai pastel, biru dan hijau. Ini berbeda dari sebelumnya yang cenderung memilih warna putih, cokelat, abu-abu dan hitam.
"Tetapi, kalau sekarang, aku lebih suka sama warna-warna yang pastel, lagi suka pattern juga sama berwarna sedikit. Lagi suka hijau, atau biru,," pungkas dia. (Ant/Z-1)
Koleksi batik ramah ibu menyusui ditampilkan di panggung peragaan busana JF3 Fashion Festival di di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading
SEBAGAI kiblat mode dan pintu gerbang budaya global, Paris menjadi daya tarik sendiri bagi warga dunia. Paris dinilai sangat potensial untuk memperkuat eksistensi fashion Indonesia.
JF3 Fashion Festival menjalin kerja sama dengan Busan Textile & Fashion Industries Association, Korea Selatan.
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
DESAINER Nila Baharuddin, kembali hadir di Jepang dengan koleksi eksklusif tas handmade. Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam koleksinya adalah tas perpaduan makramé dan rotan.
Anna Wintour mundur dari American Vogue setelah 37 tahun. Ia tetap pegang posisi global di Condé Nast. Pergantian besar tengah terjadi di tubuh perusahaan.
Didukung dengan deretan cast luar biasa mulai dari Vino G Bastian hingga Naysila Mirdad, dia mengaku menikmati proses penggarapan film.
Inang menjadi karya layar lebar pertama yang Naysilla bintangi. Dia mengatakan sudah sejak lama ingin berpartisipasi dalam film dan baru dapat terwujud saat ini.
"Aku ini kan sebagai Naysila belum pernah punya pengalaman hamil. Terus untuk memerankan karakter orang hamil pastinya aku banyak nanya."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved