Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MERAYAKAN 15 tahun berkiprah di industri fesyen, perancang Phillip Iswardono menghadirkan paduan unsur timur dan barat dalam koleksi terbarunya. Ada 72 busana yang terbagi menjadi dua rangkaian, yakni "Indonesian Culture" dan "Two World United" yang kental dengan sentuhan Barat di Chandari Heaven dengan pemandangan candi Prambanan.
Koleksi berjudul "Love Loyalty Dedication" dipersembahkan untuk mendiang Wim van Kuijk, sosok penting yang menginspirasi, mendorong, mendukung dan tiada henti memberi motivasi Phillip dalam pengembaraannya di dunia rancang busana ini.
Pada rangkaian pertama, Phillip menampilkan busana siap pakai yang mengeksplorasi kain-kain wastra Indonesia seperti lurik, tenun ikat hingga batik.
Gaya layering dan draperi yang menjadi ciri khas Phillip tampil dalam beragam warna dan gaya sarung untuk pria dan wanita. Luaran dan berbagai modifikasi gaya khas kimono mendominasi koleksi pada rangkaian pertama.
Baca juga: Gandeng Desainer Tities Saputra, SINAMON Luncurkan Cinnamon Roll Charcoal dengan Kemasan Unik
Campuran warna tradisional serta ekletik menjadi ciri khas Phillip pada koleksi yang berjumlah 36 tampilan, memamerkan kecantikan kain-kain khas Indonesia.
Pada rangkaian kedua, Phillip menonjolkan busana dengan warna-warna mencolok sesuai warna favorit Wim, yakni merah muda dan jingga. Koleksinya terdiri dari dress one piece atau padu padan warna dua pieces baju dengan tabrak motif. Ia memilih warna lembut juga kontras seperti shocking pink, biru dan jingga. Busana-busana bergaya Barat ini memiliki motif floral, garis, juga polkadot.
Phillip juga akan meluncurkan buku karya perdananya yang berjudul “LARIK LURIK Menuju Wastra Setara” yang mengisahkan perjalanannya sebagai perancang busana.(Ant/OL-5)
UNTUK keenam kalinya ajang Paris Row Paris yang khusus menampilkan fesyen Indonesia akan tampil di kota kiblat mode dunia tersebut.
Fornas membuktikan bahwa olahraga masyarakat dapat berpadu harmonis dengan budaya serta menggerakkan sektor ekonomi kreatif.
DESAINER Nila Baharuddin, kembali hadir di Jepang dengan koleksi eksklusif tas handmade. Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam koleksinya adalah tas perpaduan makramé dan rotan.
Tema Recrafted ini bukan hanya masalah bagaimana kami membuat sesuatu yang baru saja. Tapi juga perlu mengulas eksekusinya. Visinya seperti apa untuk industri fesyen
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved