Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRODUSER film terbaru Disney-Pixar, Lighyear, Kamis (16/6), menegaskan mereka telah diperingatkan mengenai akibat menampilkan adegan ciuman gay dalam film animasi itu, namun mereka tidak peduli.
Lebih dari sepuluh negara mayoritas muslim telah menolak menayangkan Lightyear, spinoff dari film klasik Toy Story karena adanya adegan ciuman antara dua karakter perempuan di film itu.
"Kami telah diperingatkan bahwa ini ajan terjadi," ungkap produsen Lightyear Galyn Susman.
Baca juga: Lightyear Dilarang Tayang di 14 Negara karena Adegan Ciuman Gay
"Namun, kami tidak akan mengubah adegan dalam film yang kami inginkan hanya karena sejumlah negara memiliki pandangan terbelakang," lanjutnya.
Sutradara Angus MacLane mengungkapkan tidak ada upaya melakukan perubahan pada film Lightyear agar bisa lulus sensor.
"Kami telah membuat film. Jika mereka tidak mau menontonnya, kami tidak keberatan," tegasnya.
Susman menganggap perdebatan mengenai adegan di film Lightyear konyol mengingat adanya film anak-anak dengan adegan yang lebih mengerikan, contohnya film Bambi, yang menampilkan ibu karakter utamanya mati.
"Secara pribadi, saya tidak mau anak saya, ketika mereka masih kecil, menonton film saat ibu karakter utama film itu dimatikan. Tampaknya, kita memiliki pandangan berbeda mengenai apa yang bisa diterima dalam sebuah film keluarga," pungkas Susman. (AFP/OL-1)
Film itu berkisah tentang asal mula Buzz Lightyear - pahlawan yang menginspirasi mainan ikonik - mengikuti perjalanan Space Ranger yang legendaris dalam petualangan intergalaksi.
Kunjungan ke Johnson Space Center di Houston memberikan inspirasi dan referensi baik dari segi cerita maupun visual untuk film Lightyear.
Seperti judulnya, Lightyear menceritakan kisah orisinal karakter space ranger kesayangan Andy, Buzz Lightyear, yang dikenal melalui serial film Toy Story.
Disney dilaporkan menolak menyensor adegan itu dan menegaskan akan memasarkan film itu apa adanya.
Hanya beberapa menit sebelum kick-off di Allianz Arena, seorang penonton turun dari tribun ke lapangan mengenakan kaus Jerman dan mengibarkan bendera pelangi besar.
Ini akan menjadi pertama kalinya striker Tottenham Hotspur itu mengenakan ban lengan pelangi saat membela Inggris.
"Sekali lagi, selama perhelatan Piala Eropa, semakin jelas sikap UEFA terhadap masyarakat yang beragam, inklusif, dan bebas diskriminasi. Mereka hipkokrit."
Gelandang timnas Senegal itu absen membela PSG di laga Ligue 1 melawan Montpellier, Sabtu (14/5), saat para pemain mengenakan jersey pelangi sebagai dukungan untuk gerakan LGBTQ.
Qatar kesulitan meyakinkan kelompok HAM bahwa semua kelompok akan diterima di negara itu meski ada aturan yang melarang aktivitas LGBTQ di negara itu.
KIPER legendaris Real Madrid dan timnas Spanyol, Iker Casillas mengaku akun twitter-nya dibajak usai menghapus twit pengakuan gay.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved