Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH lama dinanti, Satria Dewa: Gatotkaca merilis trailer dan poster pertama. Lantaran filmnya begitu spesial, sutradara Hanung Bramantyo sampai rela mengantar sendiri cuplikan videonya.
Beberapa waktu lalu, Satria Dewa: Gatotkaca merilis video tampilan perdananya, film ini pun mendapat sambutan yang positif dari para penikmat film Indonesia bahkan sampai ke negara tetangga.
Hanung mengatakan, mengerahkan segenap kemampuannya agar trailer Satria Dewa: Gatotkaca semakin membuat penikmat film tanah air penasaran. Ia pun ingin agar potongan film tersebut membuat masyarakat kagum dengan sosok pahlawan super Indonesia.
Baca juga: Terlibat Film Satria Dewa: Gatotkaca, Tiga Aktor Muda Mengaku Semakin Mengenal Sosok Gatotkaca
"Saya antar trailer ini sendiri, waktu diputar di bioskop kalibrasinya beda dengan yang saya bikin di studio. Akhirnya tadi saya ke studio lagi untuk melakukan kalibrasi dan dibawa lagi ke sini agar bisa sesuai dengan apa yang kita buat di studio," ujar Hanung dalam jumpa pers di XXI Margocity, Depok, Jumat (13/5).
Trailer Satria Dewa: Gatotkaca memperlihatkan kekuatan Gatotkaca yang sudah lama terkubur. Dibangkitkan kembali oleh Yuda (Rizky Nazar), para keturunan Pandawa berkumpul untuk melawan Kurawa.
Kecanggihan penggunaan teknologi CGI dan efek 3D ditampilkan secara apik pada pertempuran epik antara Gatotkaca melawan Kurawa.
Bagi Hanung, ada dua hal penting yang harus selalu ada dalam film pahlawan super. Pertama, CGI dan efek 3D yang sangat penting untuk menciptakan adegan yang fantastis.
"Yang kedua adalah unsur tata suara, ada musik dan efek. Kalau spesial efek enggak memenuhi ekspektasi akan susah, walau lengkap orkestrasinya tapi enggak ada spesial efek, akan susah," katanya.
Selain trailer, Satria Dewa: Gatotkaca juga meluncurkan poster resmi pertamanya. Poster tersebut memperlihatkan jajaran tokoh yang nantinya akan terungkap sebagai Pandawa dan Kurawa.
Satria Dewa: Gatotkaca dibintangi oleh Rizky Nazar, Omar Daniel, Yasmin Napper, Cecep Arif Rahman, Yayan Ruhian, Edward Akbar, Sigi Wimala, Ali Fikri, Yati Surachman, Jerome Kurnia, Zsazsa Utari, Axel Matthew, Butet Kertaradjasa, Indra Jegel, Rigen, Gilang Bhaskara, Maz Metino, Luis Jockm dan Nizam Razkia.
Film tersebut akan tayang di bioskop mulai 9 Juni 2022. (Ant/OL-1)
Film garapan Sutradara Hanung Bramantyo ini pun mampu menghibur anak-anak yang hadir. Film ini menceritakan tentang perseteruan antara Pandawa dan Kurawa dengan latar waktu masa kini.
Meskipun harus syuting di tengah terik matahari dan di situasi pandemi, Omar tetap senang dan bersemangat dalam menjalani syuting film Satria Dewa: Gatotkaca.
"Inshaa Allah seperti KKN. Semua film Indonesia pasti pengin ya seperti KKN. Kalau bisa setiap bulan ada 4 juta, 8 juta gitu. Jadi hiduplah industrinya,"
Membuat film pahlawan super memang membutuhkan biaya yang cukup besar, apalagi jika menggunakan CGI (Computer Generated Imagery) dan visual effect yang dikerjakan dengan sangat detail.
Sebelumnya, ketiga aktor muda tersebut hanya mengenal sekilas tentang sosok Gatotkaca yang sering disebut memiliki otot kawat dan tulang besi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved