Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
AKTRIS Aghniny Haque memaknai Hari Raya Idulfitri sebagai momentum pengingat untuk tidak menyia-nyiakan kehadiran orang-orang terkasih dengan menyediakan waktu yang berkualitas bersama-sama.
Pemaknaan tersebut, kata Aghniny, kini menjadi sangat terasa mengingat pandemi covid-19 selama lebih dari dua tahun terakhir tidak memungkinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan jarak jauh atau mudik Lebaran.
"Kalau sebelumnya (pandemi), aku menganggap Lebaran adalah hal yang, ya, sudah kumpul keluarga, biasa, sehabis itu, ya, sudah. Kalau sekarang, terasa banget setelah selesai pandemi dan bisa kumpul lagi kayak don't take anything for granted," kata Aghniny saat dijumpai wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Syakir Daulay dan Adiba Khanza Rilis Cinta Subuh
Menurutnya, ketika masyarakat kembali mendapat kesempatan berkumpul bersama keluarga di Hari Raya, hal tersebut patut untuk disyukuri dengan hadir seutuhnya untuk orang terkasih.
"Kita harus bersyukur, kita harus be here now. Kalau lagi sama orang yang terkasih, ya, benar-benar harus ngomong berdua dari hati ke hati. Bukan main handphone atau nggak fokus pikirannya ke mana, tapi badannya di mana," katanya.
Aghniny sendiri mengaku dirinya bersyukur dapat menyempatkan pulang ke kampung halaman di Semarang, Jawa Tengah, saat mendapat libur syuting di bulan Ramadan, sebab hampir dua tahun terakhir dirinya tidak mudik.
"Dua Ramadan terakhir, aku memang nggak pulang karena satu, pandemi. Kedua, kalau mau pulang takut bawa virus dan segala macam. Jadi alhamdulillah banget aku bisa pulang dan ibu senang banget," ujarnya.
Aghniny merayakan Idulfitri tanpa kehadiran mendiang sang ayah. Walau berlebaran tanpa ayah terasa tidak lengkap, ia memiliki prinsip untuk tidak menyia-nyiakan orang-orang terkasih yang masih ada, terutama ibunya.
Sebagai anak tunggal, ia mengatakan sang ibu memiliki kekhawatiran tersendiri ketika melepas Aghniny untuk berkarier di Jakarta. Ia bercerita bahwa ibunya tinggal sendirian di Semarang sehingga sebisa mungkin dirinya menyempatkan untuk pulang ke kampung halaman.
"Untuk melepaskan aku ke sini (Jakarta), dia ingin lihat anaknya sukses tapi sedih juga karena harus kehilangan anak tunggalnya ke Jakarta, karena ibuku di Semarang kan," katanya.
Aghniny merupakan mantan atlet taekwondo yang melakukan debut di dunia akting melalui film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 pada 2018.
Tahun-tahun berikutnya, ia membintangi sejumlah film tanah air, termasuk film KKN di Desa Penari, yang baru-baru ini resmi tayang di bioskop. (Ant/OL-1)
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Secara hukum Islam, uang THR anak adalah hak anak bukan milik orangtua. Uang tersebut sebaiknya digunakan untuk kepentingan mereka sendiri.
Koleksi ini memiliki motif geometris khas Maroko.
Menjelang Lebaran, jaga kebugaran anak agar mereka bisa merayakan hari kemenangan dengan gembira dan siap diajak bersilaturahmi. Yuk, ikuti kiatnya!
Saat perayaan Idulfitri, kaum perempuan, khususnya para ibu, umumnya menjadi lebih sibuk. Baju Lebaran yang simpel dan elegan cocok untuk kelancaran aktivitas sekaligus menjaga penampilan.
Apa saja yang perlu dilakukan agar Lebaran tetap lancar tanpa bantuan ART di rumah? Mari simak kiat berikut.
Lebaran atau Idul Fitri bukan hanya sebuah hari raya, melainkan juga kesempatan bagi para orangtua untuk mengajarkan nilai-nilai agama, tradisi, dan kebudayaan kepada anak-anak.
Koleksi yang dibawa adalah yang menampilkan keanggunan dari warna hitam yang merupakan signature Taqeeya.
Menyambut kegembiraan ini, Swiss-Belresidences Kalibata telah menyiapkan beragam promo menginap serta sajian spesial lebaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved