Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DIREKTUR Utama PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Edy Setijono, berharap pertunjukan musik tahunan Prambanan Jazz Festival (PJF) bisa mendorong pemulihan pariwisata serta menjadi model bagi seni pertunjukan yang menerapkan ekonomi digital.
"Diharapkan pandemi yang sudah dua tahun ini akan memasuki fase akhir dan kita bisa rebound kembali hingga pada akhirnya kita bisa merayakan kembali PJF secara offline karena memang inilah soul dari PJF, kita bisa bertemu bersama dan menikmati musik-musik berkualitas," kata Edy saat konferensi pers secara virtual dari Yogyakarta, Rabu (23/2).
Taman Wisata Candi (TWC) sendiri merupakan bagian dari BUMN Holding Pariwisata di bawah PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney. Sama seperti tahun sebelumnya, tahun ini, TWC juga terlibat dalam penyelenggaraan PJF bersama Rajawali Indonesia.
Baca juga: Musisi 3 Generasi Hingga NFT Bakal Hadir di Prambanan Jazz Festival
Edy mengatakan TWC terus mendorong tiga fokus utama dalam pariwisata, antara lain sport tourism, cultural tourism, dan entertainment tourism. Gelaran PJF termasuk bagian dari entertainment tourism.
Edy juga mengajak agar gelaran PJF ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk mengorkestrasi pertunjukan seni dengan latar destinasi pariwisata di tengah jadwal perhelatan G20 di Indonesia.
"Kami sangat senang kolaborasi ini bisa terus kami jalankan. Mari bersama-sama kita menjadikan ini suatu momentum karena dunia ini sekarang sedang menyorot Indonesia, jadi saya kira PJF bisa menggunakan momentum ini," katanya.
Menurut Edy, penyelenggaraan PJF juga sejalan dengan program yang diusung dalam G20, salah satu fokusnya yakni terkait dengan ekonomi digital.
Pada tahun ini, PJF akan memanfaatkan teknologi ekonomi digital melalui non-fungible token (NFT). Pihak penyelenggara menyebutkan NFT yang akan diterbitkan sekitar 1.000 jenis koleksi yang bisa digunakan sebagai tiket masuk pertunjukan.
Menurut penyelenggara, PJF juga dapat dikatakan menjadi pioner dalam pemanfaatan teknologi NFT di ranah festival musik Indonesia.
Prambanan Jazz NFT ini dibagi menjadi empat tipe yang menawarkan sejumlah manfaat mulai dari akses seumur hidup ke PJF, merchandise, melewati antrean di festival, bertemu dengan penampil, hingga tempat VVIP.
Melalui inovasi Prambanan Jazz NFT, Edy berharap pemanfaatan teknologi ekonomi digital tersebut dapat menjadi model yang dapat diadopsi oleh komunitas-komunitas lainnya, termasuk dalam penyelenggaraan festival musik yang lain.
"Kami berharap memang ini bisa menjadi model. Saya kira ini bisa dipelajari oleh komunitas-komunitas lain. Kita juga tahu di Indonesia banyak festival-festival musik, tapi saya yakin PJF ini sejauh ini terbaik di Indonesia," pungkasnya. (Ant/OL-1)
candi prambanan, tempat wisata yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia karena keindahan dan cerita sejarah di baliknya
YOGYAKARTA masih menjadi salah satu destinasi wisata favorit masyarakat Indonesia hingga mancanegara untuk berwisata. Ada banyak pilihan tujuan wisata di Yogyakarta.
PRAMBANAN Jazz Festival (PJF) 2020 yang berlangsung pada Sabtu (31/10) hingga Minggu (1/11), sukses digelar meski secara virtual karena situasi pandemi covid-19.
TWC Prambanan menjabarkan, di hari pertama Idul Fitri, Kamis (13/5) tercatat ada 103 pengunjung.
Pembatasan kuota pengunjung ke Candi Borobudur hanya mencapai 4.000 orang per hari dengan jam layanan mulai pukul 08.00-15.00 WIB.
Bakti sosial dilakukan sebagai rangkaian acara peringatan Anniversary Satu Tahun Operasional The Manohara Hotel Yogyakarta.
Tahun 2023 Prambanan Jazz Festival akan mengusung tema 'Culture for the Future', yang disajikan dengan konsep 'The Magical Experience' dan akan digelar selama 6 hari
Tahun ini, Prambanan Jazz Festival, ujarnya, menggelar sebuah program yang spesial bertajuk Borneo Goes to Prambanan Jazz Virtual Festival.
Tahun ini, Prambanan Jazz Festival mengusung tema dan tagline Bersemi dalam Kolaborasi, yang selaras dengan semangat berkolaborasi dengan lintas seni.
PJF 2022 akan menghadirkan deretan musisi Tanah Air yang datang dari tiga generasi, seperti Andien, Bemandry, Diskoria, Kahitna, Mus Mujiono x Deddy Dhukun x Everyday dan lainnya
Festival yang digagas oleh Rajawali Indonesia ini akan dilaksanakan mulai besok, Jumat (1/7), dan berlangsung hingga 3 Juli 2022 mendatang di Pelataran Candi Prambanan Yogyakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved