Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Drama Musikal Karya Personel Super Junior akan Tayang di CGV

Basuki Eka Purnama
10/12/2021 12:45

BIOSKOP CGV akan menghadirkan siaran langsung pertunjukan teater musikal dari Korea Selatan yakni Altar Boyz pada 18 dan 19 Desember 2021 pukul 11.50.

Altar Boyz, yang disutradarai Eunhyuk Super Junior, bercerita tentang sekelompok pemuda gereja yang menggunakan lagu dan tarian sebagai bentuk penyampaian isi hati.

Kelompok itu beranggotakan lima laki-laki Katolik yakni Matthew, Mark, Juan, Luke, dan Abraham. Setiap anggota memiliki perbedaan dengan berbagai cerita dan kekhawatiran, namun mereka memiliki satu keyakinan.

Baca juga: Andrea Miranda Ungkap Proses Pembuatan Drama Musikal Horor Ibu

Pada 2011, 10 tahun yang lalu, para anggota, berada di ruang fotokopi gereja yang biasa kemudian muncul sebagai Altar Boyz lewat petunjuk ilahi demi menyelamatkan jiwa-jiwa yang terbebani. 

Altar Boyz disatukan oleh keyakinan, melakukan yang terbaik untuk memurnikan jiwa penonton dengan tarian, musik, doa dan lainnya.

Konten musikal ala Broadway ini dibintangi idola K-pop seperti Baekho NUEST dan Sanha Yoon ASTRO, Yoo Taeyang SF9, Y Golden Child, dan Hong Joo-chan Golden Child.

Sebelumnya, pihak bioskop juga memutar Jack the Ripper, sebuah musikal romantis, dengan set London 1888 mulai 5 Desember 2021. 

Di Korea Selatan, musikal ini hadir kembali dalam 3 tahun sejak peringatan 10 tahun pada 2019.

Karya ini dibintangi deretan artis hallyu yakni Lee Hong-gi FT Island, MJ Astro, Nam Woo-hyun INFINITE, dan Inseong SF9. 

Mereka akan bergantian berperan menjadi Daniel (sesuai jadwal yang sudah ditentukan).

Jack the Ripper berkisah tentang penyelidikan Jack the Ripper yang menjadi terkenal karena pembunuhan berantai di daerah Whitechapel. Dia memiliki teknik pembunuhan brutal yang hanya menargetkan wanita tuna susila.

Penyelidik Andersen mencoba menyelidiki secara diam-diam tanpa mengungkapkannya ke media, tetapi reporter London Times Monroe menargetkan kelemahan Anderson, seorang pecandu kokain. 

Pada akhirnya, Anderson membuat kesepakatan dengan Monroe untuk membayar 1.000 pound per cerita.

Beberapa hari kemudian, pembunuhan keempat terjadi, dan seorang informan muncul di depan Anderson. Dia adalah seorang ahli bedah bernama Daniel dari Amerika Serikat.

Tidak lama, berita utama tentang pra-pembunuhan Jack the Ripper di London Times ada di halaman depan surat kabar, dan kasusnya semakin jauh ke dalam labirin. 

Akhirnya, Anderson merencanakan penyelidikan jebakan, di mana ia menemukan insiden tak terduga lainnya. Sebenarnya, siapa pembunuh sebenarnya? (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik