Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERHELATAN musik tahunan Prambanan Jazz Festival siap digelar kembali dengan konsep virtual mulai hari ini, Jumat (19/11), hingga Sabtu (20/11) dengan menampilkan deretan musisi tanah air, baik nasional maupun lokal.
"Prambanan Jazz Festival harus tetap berjalan dalam kondisi apapun. Kami melakukan adaptasi, melakukan banyak kolaborasi, dan saling support. Alhamdulillah, ini terselenggara pada 2021, ini tahun ketujuh," kata founder Rajawali Indonesia & CEO Prambanan Jazz Festival Anas Syahrul Alimi saat konferensi pers virtual, Kamis (18/11).
Deretan musisi yang akan mewarnai panggung festival kali ini di antaranya Pamungkas, Ardhito Pramono, Nadin Amizah, Nita Aartsen & Eurasian Bigband feat Tompi, Letto, Swingayogya, Yura Yunita, Manjakani, dan Tulus.
Baca juga: Ini Arti Penghargaan Ami Awards Bagi Ridho Hafiedz
Prambanan Jazz juga menyelenggarakan program kompetisi musik bertajuk Borneo Goes to Prambanan Jazz Virtual Festival 2021 yang digagas oleh IndiHome, I-Konser Channel UseeTV, dan Prambanan Jazz Festival.
Program tersebut dimenangkan oleh Bellacoustic dan Floo yang sama-sama berasal dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Keduanya berkesempatan tampil satu panggung dengan line up musisi lainnya di Prambanan Jazz Festival.
Tahun ini, Prambanan Jazz Festival mengusung tema dan tagline Bersemi dalam Kolaborasi, yang selaras dengan semangat berkolaborasi dengan lintas seni, tidak hanya musik, tetapi juga seni tari hingga seni rupa.
"Tema dan tagline itu analoginya seperti pohon yang setelah kekeringan dan mulai tumbuh maka bersemi dulu. Kami memilih tagline itu. Dan kenapa harus kolaborasi, karena tanpa kolaborasi di kondisi sekarang nggak akan mungkin bisa berjalan karena ini bukan musimnya lagi kita berkompetisi tapi berkolaborasi dengan banyak pihak," terang Anas.
Dalam kolaborasi seni tari, Prambanan Jazz akan menampilkan maestro tari Indonesia Didik Nini Thowok. Sementara dalam seni rupa, ilustrator muda asal Yogyakarta, Wulang Sunu, membuat Artwork Prambanan Jazz Virtual Festival 2021.
"Didik Nini Thowok ini kami pilih karena beliau adalah maestro tari di Indonesia dan memiliki banyak spesial. Kami akan menghadirkan beliau secara khusus dalam hal, yang pasti menarik," tutur Anas.
Sementara itu, Direktur Keuangan, Investasi, Manajemen Risiko & SDM PT TWC, Palwoto, berharap Prambanan Jazz tidak hanya memberikan dampak positif bagi para pelaku ekonomi pariwisata dan pelaku seni yang terdampak pandemi, tetapi juga bagi masyarakat baik dari sisi ekonomi maupun sisi kesenian.
"Saya kira, para pecinta seni terutama Prambanan Jazz hari ini sudah sangat merindukan Prambanan Jazz meskipun masih dalam bentuk virtual," tuturnya.
Prambanan Jazz Virtual Festival 2021 dilaksanakan secara live on tape langsung dari Candi Prambanan yang dapat disaksikan mulai 19 hingga 20 November 2021 pukul 16:00 WIB melalui iKonser Channel 459 SD | 949 HD di UseeTV atau melalui aplikasi UseeTV GO dan iKonser Apps hanya dengan membayar Rp15.000 untuk biaya langganan selama 1 bulan. (Ant/OL-1)
Untuk pemenang lomba makan otak-otak, bakal diambil tiga tercepat total hadiah pemenang hingga Rp3,7 juta.
Tema festival tahun ini menggambarkan kerukuran dan toleransi di Bangka Belitung yakni "Thong Ngin Fam Ngin jit Jong yang artinya Cina Melayu Sama Saja.
Dunia streetwear dan budaya urban kembali menjadi sorotan di Indonesia dengan hadirnya DRP Jakarta
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
Makan Bajamba digelar sebagai bentuk penghormatan kepada para raja dan sultan.
Tahun 2023 Prambanan Jazz Festival akan mengusung tema 'Culture for the Future', yang disajikan dengan konsep 'The Magical Experience' dan akan digelar selama 6 hari
Tahun ini, Prambanan Jazz Festival, ujarnya, menggelar sebuah program yang spesial bertajuk Borneo Goes to Prambanan Jazz Virtual Festival.
PJF 2022 akan menghadirkan deretan musisi Tanah Air yang datang dari tiga generasi, seperti Andien, Bemandry, Diskoria, Kahitna, Mus Mujiono x Deddy Dhukun x Everyday dan lainnya
Gelaran PJF ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk mengorkestrasi pertunjukan seni dengan latar destinasi pariwisata di tengah jadwal perhelatan G20 di Indonesia.
Festival yang digagas oleh Rajawali Indonesia ini akan dilaksanakan mulai besok, Jumat (1/7), dan berlangsung hingga 3 Juli 2022 mendatang di Pelataran Candi Prambanan Yogyakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved