Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEDUTAAN Besar RI di Oslo, Norwegia, menyelenggarakan Indonesia Movie Night di Cinemateket, Oslo, Norwegia untuk menonton bersama film ”Yuni’”, salah satu dari empat film Indonesia yang ditayangkan Festival Film Fra Sør (Film from the South).
Festival tersebut merupakan festival film terbesar di Norwegia yang menampilkan film-film internasional termasuk Indonesia.
Keempat film tersebut adalah ”Yuni” (2021), ”The Seen and Unseen” (Sekala Niskala, 2017) dan ”The Mirror Never Lies” (Laut Bercermin, 2011) karya Kamila Andini serta ”Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash” (Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, 2021) karya Edwin. Keempat film tersebut ditayangkan di cinema dan bioskop di Oslo dari tanggal 11–21 November 2021.
Film ”Yuni” terpilih menjadi salah satu nominasi untuk penghargaan Silver Mirror Award dan Audience Award di Festival Film Fra Sør 2021 yang akan diumumkan tanggal 18 November 2021.
”Kita bangga empat film Indonesia dipilih untuk ditayangkan pada Festival Film Fra Sør 2021 di Oslo. Hal ini jelas menjadi bukti bahwa film, seniman dan sineas Indonesia semakin diakui oleh dunia internasional” ujar Duta Besar RI untuk Norwegia dan Islandia Todung Mulya Lubis dalam keterangannya.
Dubes Lubis mengatakan KBRI Oslo melalui berbagai program telah dan akan terus mendorong agar film-film karya anak bangsa dapat lebih dikenal masyarakat dan bisa ikut berkompetisi maupun ditayangkan di berbagai festival dan bioskop di Norwegia serta Islandia.
Direktur Artistik Film Fra Sør Lasse Skagen mengatakan, pihaknya senang sekali menayangkan film Indonesia yang dapat semakin memperkaya perspektif masyarakat Norwegia mengenai budaya, seni dan kehidupan berbagai lapisan masyarakat di Indonesia.
Festival Film Fra Sør juga secara berkala menanyangkan film-film dari Indonesia. Pada tahun 2017 lalu film ”Satan’s Slave” (Pengabdi Setan) karya Joko Anwar mendapat apresiasi tinggi dalam festival ini.
Indonesia Movie Night dihadiri sebanyak 150 penonton yang terdiri atas para diaspora Indonesia di Norwegia, Indonesianis, pemerhati film dan masyarakat lokal Norwegia. Untuk lebih menciptakan ”atmosfer” Indonesia, banyak penonton dari kalangan diaspora Indonesia mengenakan busana dan membawa atribut khas Indonesia.
Sutradara Kamila Andini dan Penulis Novel ”Seperti Dendam, Rindu Harus dibayar Tuntas” Eka Kurniawan sendiri antusias terhadap acara ini dengan mengirimkan video yang diunggah pada sosial media KBRI Oslo untuk mengajak langsung masyarakat menonton film Indonesia pada festival ini. (RO/E-1)
Bagi WNI yang telah tinggal di Thailand selama lebih dari enam bulan, disarankan untuk melakukan lapor diri melalui portal Peduli WNI.
KBRI di Phnom Penh mengimbau seluruh WNI di Kamboja untuk menghindari atau membatasi perjalanan ke wilayah yang terdampak konflik bersenjata antara Kamboja dan Thailand
Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja, Dr. Santo Darmosumarto, menyampaikan apresiasi atas langkah tegas dan transparan Pemerintah Kamboja.
PEMERINTAH Indonesia terus melanjutkan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari kawasan konflik. 54 WNI dari Iran
Menteri Luar Negeri Sugiono menetapkan status Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran, menjadi siaga 1 imbas konflik Iran vs Israel.
Proses pemulangan difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, Yordania.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved