Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBAGAIMANA ketahui sebelumnya bahwa awal April 2021 lalu badai siklon tropis seroja menghantam area Nusa Tenggara Timur (NTT) dan telah menghancurkan berbagaibangunan, fasilitas umum, dan terutama rumah-rumah warga di 15 kabupaten dan kota.
Mirisnya, meski lebih tiga bulan badai berlalu, kehancuran dan penderitaan masih dirasakan sampai sekarang. Faktanya lebih dari 54 ribu keluarga terpaksa mengungsikarena kehilangan tempat tinggal (Sumber: BNPB, 20 Mei 2021).
Beberapa dari mereka masih harus berjuang hidup di gubuk-gubuk, tenda-tenda, maupun tempat kerabat dengan fasilitas yang sangat terbatas, padahal tempat berlindung justru salah satu kebutuhan utama bagi mereka saat ini agar cepat pulih dari bencana dan dapat berlindung dari ancaman virus di masa pandemi.
Kondisi ini mendorong Habitat for Humanity Indonesia, organisasi kemanusiaan yang berfokus pada penyediaan hunian layak, mengajak Ananda Sukarlan dan beberapa musisi muda seperti Ganzerlana, Canho Pasirua, Michael Abimanyu, Kadek Ananda, dan Alice Cahya Putri menggelar konser amal virtual bertajuk “NTT adalah Kita”.
Konser amal ini untuk menggalang dana yang nantinya akan digunakan untuk membangun kembali NTT melalui penyediaan hunian yang layak, sekaligus memperkenalkan alunan musik klasik oleh talenta Indonesia kepada masyarakat luas.
Menyambut baik ajakan kolaborasi Habitat Indonesia, Ananda Sukarlan mengungkapkan,“Seniman itu sangat dekat dengan masyarakat baik suka maupun duka.”
“Kami berharap melalui musik dan karya dalam konser ini, masyarakat dapat menikmati indahnya alunan musik klasik, sambil kita semua dapat membantu saudarasaudara kita di NTT dengan mengajak kita semua berkontribusi membangun rumah layak bagi mereka,” kata Ananda pada keterangan pers, Rabu (11/8).
Dalam konser ini Ananda Sukarlan bersama teman-teman menampilkan permainan piano klasik, sasando, maupun pertunjukan vokal talenta muda Indonesia dengan genre musik klasik.
Konser amal yang dilakukan secara virtual itu dapat disaksikan melalui loket.com (linktr.ee/habitatconcert) pada 7-15 Agustus pukul 17.00 WIB dan pukul 19.00 WIB.
Yang unik, Ananda Sukarlan juga mengungkapkan kesediaannya untuk menyumbangkan dua lagunya untuk dilelang yaitu “Sinar Itu Dekat” sebuah lagu yang terinspirasi dari puisi Ir. Soekarno dalam bukunya “Di Bawah Bendera Revolusi” .
Ia juga menyajikan lagu bertajuk “Rapsodia Nusantara no.35” yang adalah semua nomor virtuoso untuk karya piano berdasarkan lagu-lagu rakyat dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membangun rumah bagi mereka yang mendambakan tempat tinggal yang aman, nyaman, dan bermartabat di NTT.
Para Pemenang lelang akan mendapatkan partitur lagu dengan pesan tertulis dan nama serta bertanda tangan Ananda Sukarlan yang disajikan dalam bingkai ekslusif. Adapun lelang ini berlangsung hingga tanggal 15 Agustus 2021.
Informasi mengenai lelang lagu ini dapat dilihat melalui habitatindonesia.org/songforhope.
Konser amal virtual ini secara resmi dibuka dengan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate dilanjutkan oleh Korinus Masneno, Bupati Kupang, Nusa NTT yang juga turut mendukung terselenggaranya konser amal virtual ini.
Rene Indiarto Widjaja, Chairman Board of Trustees Habitat for Humanity Indonesia, menuturkan,“Selama 24 tahun berkarya di Indonesia, Habitat for Humanity Indonesia selalu mendorong partisipasi aktif setiap anak bangsa, mulai dari pemerintah, masyarakat, maupun mitra lain untuk ikut berperan serta dalam pembangunan negeri melalui hunian yang layak."
“Gotong royong jadi keunikan Indonesia di mata dunia di mana rasa peduli berkobar di dalam hati saat melihat saudara sebangsa mengalami kesulitan atau diterpa musibah kehidupan. Mari mewujudkan rasa peduli tidak hanya dengan kata melainkan dengan karya nyata melalui konser yang akan kita nikmati beberapa waktu ke depan,” tuturnya.
“Habitat for Humanity Indonesia ingin membuka kesempatan bagi lebih banyak orang di manapun berada untuk berpartisipasi membangun negeri sendiri dimulai dari apa yang mampu kita lakukan saat ini. Satu Nusa Satu rasa karena NTT adalah Kita,” ucap Rene.
Menggandeng INFINA, sebuah platform digital tempat berkumpulnya talenta digital Indonesia, diharapkan konser ini dapat mengumpulkan dana yang cukup untuk membangun kembali NTT agar setiap keluarga-keluarga penyintas badai dapat pulih lebih cepat dan menata kehidupan mereka kembali. (RO/OL-09)
Diskusi bersama diskusi bersama Gubernur dan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur digelar untuk menyusun perda terkait kelestarian lingkungan.
Menteri PPPA Arifah Fauzimengecam kekerasan seksual yang dialami seorang perempuan (MML) oleh oknum anggota Polisi (Aipda PS) di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
EYAA mempertemukan organisasi masyarakat sipil dan social enterprise dari berbagai negara ASEAN dengan relawan muda ASEAN untuk merancang dan menjalankan program sosial.
Tahun ini, Festival Film Flobamora mengangkat tema Kalunga dari bahasa Sumba sebagai simbol tumbuh dan berkembangnya perfilman di wilayah ini.
SETELAH 15 tahun berkecimpung di dunia televisi, mulai dari reporter hingga produser, Dody Johanjaya memutuskan untuk menukar kamera dengan setang sepeda.
KKP berkomitmen membangun sejumlah sarana dan prasarana di kawasan Warloka Pesisir yang mencakup dermaga permanen, gudang beku (cold storage) berkapasitas memadai, serta pabrik es.
Keberlanjutan bisnis harus berjalan beriringan dengan kontribusi terhadap masyarakat, dan pendidikan adalah akar dari perubahan yang berkelanjutan.
sebuah program dari Flip yang mengajak masyarakat membaca Al-Qur’an sambil berdonasi untuk guru ngaji.
Kegiatan yang dilakukan antara lain pogram donasi ke berbagai lapisan masyarakat, distribusi bantuan ke wilayah terdampak bencana, dan pengelolaan limbah logistik.
YAYASAN Belas Kasih meluncurkan aplikasi Belas Kasih pada Jumat (9/5). Aplikasi ini untuk memudahkan donasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan, serta wujud transparansi dana
Ramadan tahun ini, MamaSuka bersama Yayasan Kitabisa.com menggelar gerakan sosial yakni menyalurkan makanan berbuka puasa kepada masyarakat yang membutuhkan.
BAZNAS RI bekerja sama dengan MUI menggelar Safari Ramadhan Membasuh Luka Palestina 2025, yang berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp2,17 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved