Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Maggie Q Ternyata Pernah Dilatih Jackie Chan

Lidya Tannia Bangguna
24/6/2021 07:40
Maggie Q Ternyata Pernah Dilatih Jackie Chan
Aktris AS Maggie Q(AFP/Michael Tran)

BINTANG film Nikita, Maggie Q, adalah salah satu bintang film aksi perempuan yang telah menghiasi layar Hollywood selama hampir 20 tahun.

Ia juga telah berperan dalam film blockbuster raksasa Hollywood seperti Mission: Impossible 3, Live Free or Die Hard, hingga drama aksi Tiongkok.

Dalam film The Protege, yang akan tayang musim panas ini, yang di sutradarai Martin Campbell, Q berperan sebagai Anna, pembunuh yang terperangkap dalam permainan kucing dan tikus dengan seorang pembunuh karismatik, yang diperankan Michael Keaton.  

Baca juga: Salma Hayek Ungkap Dirinya Nyaris Tampil di Film The Matrix

Bagi Campbell, Q adalah pemain langka karena ia bisa mengimbangi Keaton dan dengan cepat mengembangkan relasi yang bermakna dengan karakter mentor Samuel L Jackson, menggabungkan karakterisasinya langsung ke koreografi pertarungan.

“Dia memiliki kombinasi yang luar biasa dari keterampilannya sebagai aktris dan keterampilannya untuk dapat melakukan aksi," tulis Campbell melalui email.

“Dia sebenarnya satu-satunya karakter aksi perempuan yang pernah bekerja dengan saya dan dia membuat hidup menjadi sangat mudah,” tambahnya.

Selain itu, Q ternyata sangat jarang menggunakan pemeran pengganti dalam film aksinya.

“Dia melompati balkon dan menjatuhkan diri dari lantai 3 atau 4 dan itu dia lakukan sendiri,” ujar Campbell.

“Dia dilatih Jackie Chan jadi itu keuntungan besar. Dia sangat pandai dalam aksi dan waktu dan hampir tidak digandakan sama sekali dalam film. Kami sangat beruntung memilikinya, dia dapat melakukan semuanya,” tambahnya.

Oleh sebab itu, kemampuannya itu sesuai dengan misi Campbell yang ingin mengeksekusi The Protégé sepraktis mungkin.

Ia ingin setiap scene dalam filmnya adalah hal yang nyata, dimana para aktor melakukan aksinya sendiri tanpa efek visual yang berlebihan.

“Sebenarnya saya suka aksi nyata dan bukan aksi efek visual, yang menurut saya dalam banyak kasus membuat Anda keluar dari film.  Semua aksi bisa terjadi di film ini.”

The Protege akan dirilis di bioskop, 20 Agustus mendatang. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya