Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
"Godzilla vs. Kong" menjadi film pandemi terbaik di box office luar negeri dengan menghasilkan total US$121,8 juta pada saat pembukaan, ini memberikan harapan pada perfilman Hollywood bahwa film unggulan mereka dapat kembali berjaya saat bioskop dibuka.
Dilansir The Hollywood Reporter, Senin, sebelumnya film karya Christopher Nolan, "Tenet" menjadi film dengan pembukaan terbesar pada awal pandemi dengan menghasilkan US$53 juta.
Akan tetapi, kolaborasi dua studio Legendary dan Warner Bros dengan film monsternya mampu menciptakan rekor baru di Tiongkok, di mana saat peluncurannya langsung mendapatkan US$70,3 juta.
Legendary memiliki tugas distribusi dan pemasaran tunggal di Tiongkok, sementara Warner menangani di tempat lain.
Film ini juga cukup kuat di wilayah Meksiko, Australia dan Rusia. Secara keseluruhan, apa yang dihasilkan oleh "Godzilla vs. Kong" setara dengan "Kong: Skull Island" dan jauh di depan "Godzilla: King of the Monsters".
"Godzilla vs. Kong" diluncurkan di total 39 pasar, meskipun film tersebut belum dibuka di Jepang hingga Mei. Bioskop Imax berhasil menjual tiket sebesar US$12,4 juta pada akhir pekan dan ini menjadi pembukaan terbaiknya sejak Desember 2019. Film tersebut baru akan diluncurkan di Amerika Utara pada 31 Maret.
Di Tiongkok, film yang disutradarai oleh Adam Wingard ini menguasai 82 persen pangsa pasar dan mencetak pembukaan terbesar untuk film asing sejak 2019. Film ini juga dibuka setara dengan angsuran terakhir, "Godzilla: King of the Monsters" sebesar US$70,6 juta.
"Godzilla vs. Kong" juga mendapat pembukaan terbaik saat pandemi di negara lain termasuk Meksiko yang menghasilkan US$6,3 juta. Australia mendapat perolehan yang sama sebesar US$6,3 juta melampaui angka penghasilan kotor untuk "Godzilla: King of the Monsters" dan Rusia mendapat US$5,8 juta.
Taiwan membuka dengan US$5,2 juta dan menandai sebagai pembukaan terbesar kedua untuk rilisan Warner Bros yang berada di belakang "Aquaman". Sedangkan India menandai pembukaan terbesar ketiga setelah "Batman v Superman" dan "The Nun" dengan mendapat US$4,8 juta. (Ant/OL-12)
Selengkapnya simak obrolan dengan Linda Gozali hanya di YouTube channel Media Indonesia!
BILA membicarakan hubungan internasional, kita tak boleh melepaskan segala bentuk implementasi dan instrumen yang menyertainya. Festival de Cannes (FDC) milik Prancis ialah contoh.
Apabila ada seseorang yang memiliki kesulitan untuk mengendalikan ketakutan akan kematian disarankan agar segera berkonsultasi ke dokter.
Selain menikmati menu favorit McDonald's, pelanggan juga dapat mengumpulkan semua koleksi mainan Minecraft yang terinspirasi dari karakter dan elemen di dalam game.
Kompetisi pembuatan film pendek ini diadakan dengan tujuan menginspirasi anak muda Indonesia agar bijak dalam menggunakan media sosial.
Mereka merealisasikan produksi 7 film daerah yang akan dikemas dalam bentuk film omnibus
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved