Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
Trend acara virtual kian menarik perhatian. Publik yang telah bosan dengan situasi terkini kususnya saat pandemi memilih untuk beradaptasi dengan berbagai pengalaman yang dihadirkan oleh acara virtual.
Berbagai acara seperti konferensi, festival, pertunjukan seni bahkan pameran properti kini memilih untuk beradaptasi dengan digelar secara virtual. Begitu juga Playfest 2020 yang hadir secara virtual. Tahun ini Playfest hadir dengan 3 pilar utama yaitu Ideas, Art, dan Entertainment.
Pilar itu diimplementasikan dalam tiga area yang berbeda sesuai pilar. Ideas Area akan menghelat Conference Stage, Talk Show Stage, Workshop Room, dan Networking Lounge. Kemudian ada Art Area yang memiliki Art Gallery dan Playcinema. Terakhir Entertainment Area yang terbagi atas Playstage, Creator On The Ground, dan The Market.
Salah satu hal baru yang siap hadir pada Playfest 2020 adalah Art Gallery. Tahun ini Playfest bersama Siasat Partikelir menciptakan Art Gallery dengan format 360 Virtual Exhibition yang akan menjadi wadah untuk para seniman visual agar bisa tetap berkarya dan menyelenggarakan pameran di tengah kondisi seperti ini. Mengajak lebih dari 30 seniman di dalamnya, “Minor Changes” adalah tajuk yang diusung sebagai citra peralihan modus seni di era budaya digital.
Najwa Shihab, Co-Founder Narasi menuturkan salah satu tantangan saat ini adalah memindahkan experience acara off-air menjadi sepenuhnya virtual. “Playfest terus berupaya untuk memastikan excitement yang sama antara event off-air dan virtual. Mengusung tiga pilar utama Ideas, Art, dan Entertainment, kami hadir dengan berbagai acara yang diharapkan bisa memuaskan dahaga terhadap festival off-air yang biasanya bisa kita nikmati, khususnya Art Gallery yang kami siapkan bersama para seniman berbakat tanah air,” katanya melalui rilis yang diterima Media Indonesia, Jumat (27/11).
Menghadirkan Najwa Shihab, Sisca Soewitomo, Angga Dwimas Sasongko, Chicco Jerikho, Darbotz, Hannah Al Rashid, Dion MBD, Jason Iskandar, Melly Goeslaw, Rio Dewanto, Nadya Zahwa Noor, dan masih banyak lagi nama-nama yang telah disiapkan oleh Narasi diharap akan memberikan suntikan ide dan kreativitas kepada para penikmat kreatif tanah air.
(OL-12)
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menghadirkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung International BNI Java Jazz Festival 2025 melalui aktivitas wondr Treasure Hunt.
Festival kali ini diselenggarakan pada 25 Mei 2025 di Sarinah Thamrin, Jakarta dan juga dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional yang jatuh pada 27 Mei 2025.
Selain pameran seni, kegiatan ini juga meliputi lokakarya, pasar kreator, permainan, dan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan karakter favorit anak-anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved