Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Perusahaan Umum Produksi Film Negara (PFN) akan membuat konten populer seperti film yang mengangkat 75 tahun peran TNI Angkatan Laut dalam sejarah pembangunan Indonesia.
Direktur Utama Perum PFN Judith J Dipodiputro mengatakan TNI AL adalah bagian dari masyarakat yang dalam bertugas dan kehidupan sehari-harinya bisa menjadi bahan yang menginspirasi masyarakat Indonesia.
“Webseries, film keluarga, serial yang mengangkat tema kehidupan sehari-hari dalam keluarga dari anggota TNI AL adalah sarana komunikasi populer yang menghibur, tetapi juga menginspirasi," kata Judith J. Dipodiputro dalam keterangan resminya, Jumat (20/11).
Dia mengatakan selama 75 Tahun Indonesia merdeka, banyak peristiwa terkait peranan TNI AL yang belum banyak diketahui oleh masyarakat, termasuk juga tokoh-tokoh TNI AL yang tidak banyak direkam sejarah.
Dengan merekam sejarah ini ke dalam bentuk film dan konten popular, selain dapat menghibur, juga akan menginspirasi dan membangkitkan rasa patriotisme di kalangan generasi muda seperti yang dicontohkan TNI Angkatan Laut.
Pembuatan film tersebut merupakan bagian dari blueprint yang disiapkan PFN dan TNI AL. Sebagai langkah awal, akan diselenggarakan forum diskusi antara TNI AL dengan penggerak industri kreatif dan industri film dari seluruh Indonesia. (Ant/OL-12)
Lantamal XIV berharap pemerintah daerah dapat membantu menyediakan lahan yang strategis dan mudah dijangkau masyarakat.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
Satria Arta Kumbara, nama yang mendadak viral di jagat maya Indonesia, adalah mantan prajurit Marinir TNI AL berpangkat terakhir Sersan Dua (Serda)
KAPAL Kujang 642 milik Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam berhasil mengamankan kapal pembawa solar ilegal.
Panglima TNI menekankan pentingnya memberikan penghargaan atas prestasi luar biasa yang diraih oleh prajurit.
Dari kendaraan yang digunakan, ditemukan 40 box styrofoam berisi total 199.800 ekor BBL jenis Pasir dengan estimasi nilai kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp29,97 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved