Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH berkolaborasi dalam film Meadowland pada 2015, aktris Hollywood Olivia Wilde, 32, kembali bekerja sama dengan sutradara Reed Morano. Namun, kebersamaan mereka kali ini bukan dalam proyek film komersial, melainkan dalam penggarapan iklan layanan masyarakat tentang kehidupan penyandang down syndrome.
Iklan itu dibuat atas inisiatif LSM asal Italia, Coordown, untuk memperingati Hari Down Syndrome Sedunia yang jatuh tiap 21 Maret. Dalam iklan itu, Morano bertindak sebagai sutradara, sedangkan Wilde menjadi bintang utama. Iklan berdurasi hampir 2 menit yang berjudul How Do You See Me?
itu ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kelainan genetik down syndrome dan mengajak khalayak untuk mengubah pandangan negatif terhadap para penyandangnya.
Karena itu, video dalam iklan itu mengilustrasikan bagaimana seorang penyandang down syndrome memandang dirinya sendiri, yang mungkin berbeda dengan persepsi orang kebanyakan selama ini. Dalam video iklan itu, Wilde berakting mengerjakan berbagai macam aktivitas yang umum dijalani kaum perempuan muda.
Ia diiringi dengan narasi yang dibawakan Annarose Rubright, 19, mahasiswi yang menyandang down syndrome. "Beginilah aku melihat diriku sendiri," kata Rubright di awal tayangan iklan itu yang bersamaan dengan Wilde yang melihat bayangannya di cermin.
Rubright terus bertutur menjelaskan persepsinya terhadap dirinya sendiri, sedangkan Wilde mewujudkan deskripsi pada narasi itu melalui aktingnya. "Aku melihat diriku sebagai seorang anak, saudara perempuan, sahabat baik. Aku melihat diriku sebagai seseorang yang bisa diandalkan.
Aku melihat diriku sebagai seseorang yang berpacaran, menyanyi, menari, tertawa, juga kadang menangis," kata Rubright. "Aku selalu berusaha meraih mimpi meski mimpi itu tidak mungkin tercapai," ujar Rubright sebelum dirinya muncul dalam videoklip iklan itu.
"Aku melihat diriku sebagai orang biasa yang memiliki kehidupan penuh arti dan indah. Inilah caraku melihat diriku sendiri. Bagaimana kalian menilaiku?" katanya di penghujung tayangan iklan itu. Wilde mengunggah cuplikan iklan itu dalam akun Instagram-nya.
Dalam caption unggahan itu, ia menjelaskan, 'Ini cuplikan dari film pendek yang membuatku merasa sangat antusias terlibat di dalamnya, #HowDoYouSeeMe, disutradarai @reedmorano untuk memperingati #worlddownsyndromeday. Untuk melihat keseluruhan film ini, silakan klik link yang ada di bio (biodata akun Instagram-nya)'.
Aktivis
Di tengah kesibukannya sebagai aktris, Wilde memang dikenal sebagai sosok yang peduli dengan berbagai isu kemanusiaan. Bintang The Girl Next Door itu pernah tergabung dalam Artists for Peace and Justice, organisasi para artis yang menyediakan bantuan kesehatan dan pendidikan bagi korban gempa Haiti pada 2010. Perempuan yang pernah dinobatkan sebagai perempuan terseksi oleh majalah Maxim pada 2009 itu juga turut ambil peran dalam pembuatan film dokumenter Half the Sky. Film yang dirilis pada 2012 itu menggambarkan ragam penindasan terhadap kaum perempuan di berbagai belahan dunia. (H-4)
Down syndrome bisa diketahui sejak awal kehamilan tepatnya mulai usia kandungan 10 minggu, dengan melakukan pemeriksaan NIPT.
Faktor seperti usia orang tua, defisiensi nutrisi, folat, dan kelainan pada metabolisme B12 diduga bisa menjadi penyebab down syndrome.
NIPT atau Non-Invasive Prenatal Testing adalah tes skrining yang dapat dilakukan sejak usia kehamilan 10 minggu untuk mendeteksi kelainan kromosom pada janin, seperti Down syndrome
“Orang yang kawin di atas 30 tahun memiliki risiko anak yang mengalami down syndrome 1:950. Dan setiap penambahan lima tahun, akan mengalami peningkatan tiga kali lipat,”
Kurangnya nutrisi seperti vitamin D, asam folat, vitamin A, selenium dan zinc, mengakibatkan bayi yang dikandung mengalami kelainan pembentukan jantung.
Dalam acara ini, anak-anak down syndrome diundang untuk menunjukkan karya seni mereka. Hasil karya seni berupa lukisan mereka dipamerkan dalam Commweek 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved