Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PADA pertengahan Juli lalu, Direktur Program Synchronize Festival, Kiki Aulia Ucup, sempat menyatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa skema dalam penyelenggaraan festival tahun ini. Termasuk salah satu yang akan ditempuh ialah dengan melakukan tracing ke seluruh pemegang tiket sejak H-30 dari gelaran yang sedianya berlangsung mulai awal Oktober.
Namun, tepat H-30 Synchronize malah mengumumkan pembatalan, dengan pertimbangan situasi kasus covid-19 yang masih tinggi dan mengikuti anjuran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Perizinan jadi salah satu kendala. Karena dari instansi terkait belum berani memberikan izin. Akhirnya kami membuat keputusan tahun ini Synchronize tidak dilaksanakan. Kami membayangkan risiko yang akan terjadi. Jika komparasinya dengan drive-in yang potensi kerumunannya hampir dipastikan kecil, tentu berbeda,” kata pria yang kerap disapa Ucup ini saat dihubungi Media Indonesia melalui sambungan telepon, Selasa (8/9).
Ucup menyebut, dengan proyeksi 15-30 ribu pengunjung per hari, ini tidak bisa dilakukan pada situasi seperti ini. Akan banyak potensi kerumunan di dalam venue konser, meski telah diatur sedemikian rupa.
“Dari sponsor menyerahkan ke kami, bijaknya seperti apa. Dalam artian kami tidak boleh egois. Kekecewaan ada saja, dengan harapan tinggi banget, dengan yang terjadi pada 2019,” tambahnya.
Selain festival akbar, seperti Hammersonic, We the Fest, dan Synchronize, konser besar yang sedianya dihelat pada November oleh diva Raisa Andriana pun batal. Awalnya, konser telah diatur pada Juli, tetapi dimundurkan ke November, hingga akhirnya pada Selasa (8/9) Raisa mengumumkan batalnya konser tunggalnya di Gelora Bung Karno. Pihak penyelenggara tidak menyediakan opsi bagi pemegang tiket yang ingin mempertahankan karcis, tetapi hanya satu opsi, yakni mengembalikan semua biaya tiket.
Mini konser
Hingga titik ini, praktis tidak ada hajat musik dalam skala besar yang sudah ada di kalender acara rutinan. Hanya Berlian Entertainment dengan New Live Experience-nya yang beberapa waktu lalu menyelenggarakan konser kendara di Jakarta, dengan musisi Kahitna, Armand Maulana, dan Afgan. Konsep konser kendara dengan mobil itu juga bakal hadir di kota lain. Terbaru, Berlian juga berencana melangsungkan konser bertajuk Soundrise Soundset, konser dengan konsep yang disiapkan untuk para pesepeda.
Selain Berlian, perlahan di beberapa tempat juga menggeliat inisiasi panggung-panggung skala kecil. Dengan menggabungkan konsep gigs secara langsung yang menghadirkan penonton di lokasi dan menyiarkannya via daring.
Satu di antaranya yang diupayakan Heyfolks! lewat Muter Musik. Hingga Sabtu (5/9), sudah dua edisi dilaksanakan. Hadir tiap akhir pekan, mini panggung ini akan berlangsung hingga akhir September.
“Sebenarnya kami juga sangat merindukan kehadiran festival musik. Oleh karenanya, saya yang kebetulan bergerak di bidang event menginisiasi beberapa event skala kecil (mini gig). Kali ini saya bekerja sama dengan Wijaya Records dan Tujuhari Coffee, mereka yang awalnya menginisiasi Muter Musik ini,” kata pendiri Heyfolks! Satria Ramadhan kepada Media Indonesia, pada Rabu (9/9).
“Sebenarnya kehadiran penonton di venue bukan prioritas kami. Tapi berhubung event-nya diadakan di sebuah kafe yang memang sudah memenuhi persyaratan kehadiran tamunya, kami persilakan mereka menonton. Maksimal penontonnya 20 orang dengan duduk yang berjauhan,” tambah pria yang akrab disapa Tri.
Muter Musik awalnya menjadi acara penanda dibukanya pojok baru record store Wijaya Records dan Heyfolks! di kafe Tujuhari. Namun, Tri dan timnya menyempurnakan dengan menghadirkan konten yang berhubungan dengan musik, seperti pameran vinyl, musik akustik, diskusi, dan DJ spinning. Inisiasi mini konser seperti ini bukan saja dilakukan Muter Musik. Legenda musik Iwan Fals juga mengumumkan bakal menghadirkan intimate concert pada 9 Oktober mendatang bertajuk Di Balik Nyanyian. Pada konferensi pers beberapa waktu sebelumnya, Direktur Tiga Rambu Cikal Rambu Bassae menyebutkan konser itu bakal dilangsungkan secara hibrida, memperbolehkan para Oi datang ke venue konser dengan jumlah terbatas, tapi secara bersamaan juga menayangkannya via daring.
Ucup menyebut, dari beberapa inisiasi yang dilakukan beberapa pelaku industri pertunjukan ialah bagian dari mencari solusi. Konser virtual yang semakin sering diadakan bakal menuju kondisi stabil dan pertunjukan langsung secara luring yang kini tengah diinisiasi kembali masih mencari bentuk ideal. Meski memang perlu dicatat, mini gigs yang tengah dibentuk ulang saat ini, masih belum bisa diandalkan secara mayor untuk kantong pendapatan.
“Secara peluang mendatangkan uang sepertinya masih belum bisa diperhitungkan. Terlebih untuk musisi-musisi baru (emerging) dan indie. Jadi, event ini kami anggap sebagai event promosi diri dan bersosial. Tujuan lainnya juga bisa bermanfaat bagi musisinya untuk tetap berkarya dan membantu tim produksinya dengan penggalangan dana (crowdfunding),” tutur Tri.
“Itu tergantung target penyelenggara. Dari gue lihatnya itu sebagai salah satu opsi, sudah bawa limited audience. Setiap penyelenggara pasti sudah punya perhitungan. Peranan pasti ada, yang jelas offline show selalu jadi opsi yang menarik untuk menjadi pembanding,” timpal Ucup. (M-4)
Fokus adalah keterampilan penting yang memengaruhi produktivitas dan efisiensi dalam berbagai aktivitas.
Memindahkan pom-pom sesuai warna bisa melatih fokus dan konsentrasi, meningkatkan keterampilan motorik halus, dan melatih koordinasi mata serta tangan.
Refocusing dilakukan dengan mengalihkan anggaran yang kegiatannya dapat ditunda dan digunakan untuk penanganan pagebluk oleh masing-masing instansi.
Untuk menghindari melakukan satu tugas yang memakan waktu secara berurutan, pertimbangkan memulai aktivitas atau tugas dengan yang termudah.
ALAT uji kognitif anak berbasis gim pertama di Indonesia yang telah melewati tahapan validasi oleh Unit Psikometrika Universitas Gadjah Mada (UGM), Batique,
PEGUNUNGAN Meratus merupakan kawasan yang membelah Provinsi Kalimantan Selatan lalu membentang hingga ke perbatasan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Visa Live at the Louvre akan dihadirkan di area Cour Carrée di Museum Louvre pada 28 Mei 2024.
Penampilan terakhir Jungkook ini menjadi sorotan utama, menandai awal dari sementara berpisah dengan dunia hiburan.
Di acara Hub.id Summit X Nexticorn 2023, Everywhere.id mengumumkan peluncuran Play Everywhere. Ini solusi baru untuk menghadirkan live music secara virtual melalui teknologi live streaming.
PERTUNJUKAN atau konser musik para musikus yang telah berpulang kerap dilakukan untuk mengenang karya sekaligus mengobati kerinduan para penggemar.
The Corrs siap mengajak penggemarnya di Indonesia untuk bernostalgia. Grup band ini akan melakukan konser di Jakarta pada 18 Oktober bertempat di Beach City International Stadium, Ancol.
Mola Chill Festival akan disiarkan secara live mulai dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB dengan penampilan istimewa dari musisi legendaris Seal, Fatboy Slim, grup band Kodaline
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved