Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
SPOTIFY, platform audio-streaming terbesar di dunia, baru saja mengumumkan daftar terbaru podcast (siniar) Indonesia yang akan tersedia secara eksklusif bagi penggunanya.
Sebagai bagian dari fokus perusahaan untuk membangun ekosistem podcast di Indonesia, Spotify mempersembahkan sembilan konten podcast menarik yang dibawakan oleh para artis dan trendsetter khusus untuk para pendengar Spotify. Sembilan podcast tersebut terdiri dari BKR Brothers, Makna Talks, DESTAnya Siapa?, Podcast DariTaDi Yu Ya Yukk, Podcast Malam Kliwon, Rintik Sedu, Teman Tidur, Kinosgina, dan Thirty Days of Lunch.
Ini merupakan gelombang kedua Podcast Eksklusif Spotify yang diumumkan di Indonesia pada tahun ini. Sebelumnya, pada Februari, Spotify telah menggandeng beberapa podcast seperti PODKESMAS, Rapot, Podcast Raditya Dika, Do You See What I See, Suara Puan sebagai Podcast Eksklusif Spotify.
"Podcast di Indonesia bisa dibilang salah satu yang paling menarik di dunia saat ini, jumlah pengguna yang mencari dan mendengarkan podcast pun terus bertambah. Hal ini berkat konten luar biasa yang diproduksi oleh para podcaster Indonesia, dan banyak di antaranya telah bergabung menjadi Podcast Eksklusif Spotify," kata Carl Zuzarte, Spotify's Head of Studios for Southeast Asia.
"Keintiman di dalam podcast, di mana pendengar merasa menjadi bagian dari obrolan, menjadi hal yang sangat penting, terutama di masa saat ini ketika kita semua melakukan pembatasan sosial. Ini tercermin dalam tren konsumsi podcast di Indonesia yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir."
Indonesia memiliki jumlah pendengar podcast di Spotify terbanyak di Asia Tenggara dengan lebih dari 20% pengguna di Indonesia mendengarkan podcast setiap bulannya. Jumlah tersebut lebih tinggi dari persentase rata-rata global. Pertumbuhan yang pesat ini didukung oleh Anchor, perusahaan milik Spotify yang memungkinkan siapa saja untuk memproduksi dan mendistribusikan podcast dari perangkat apapun secara gratis. Kesembilan Podcast Eksklusif Spotify yang diumumkan hari ini pun memproduksi konten podcast mereka menggunakan Anchor.
Pembawa acara TV, penyiar radio, mantan anggota band 'Club Eighties', dan pencipta di balik podcast DESTAnya Siapa?, Deddy "Desta" Mahendra mengatakan, "Membuat podcast memungkinkan saya untuk berkomunikasi dengan pendengar dan benar-benar menjadi diri saya sendiri. Rasanya menyenangkan ketika karya saya bisa membawa kegembiraan dan tawa bagi para pendengar, apalagi sekarang podcast saya tersedia secara eksklusif di Spotify." (RO/OL-12)
Aleph telah bermitra dengan Spotify sejak 2013, dengan hanya menjangkau empat negara. Kemitraan yang baru ditandatangani ini memperluas jejak Aleph di lebih dari 80 negara.
Didirikan di Swedia pada tahun 2006 oleh Daniel Ek dan Martin Lorentzon, Spotify kini menjadi salah satu layanan streaming musik terbesar di dunia.
Laporan Spotify terbaru menyebutkan pembagian royalti yang didapat para musisi Indonesia lewat Spotify, sebagian besar didapatkan dari pendengar luar negeri
“Nangis, terharu senang banget, karena itu salah satu impian aku. Benar-benar happy, apalagi Avo satu-satunya dari Indonesia."
Radar adalah program global Spotify agar para seniman pendatang baru bisa menjangkau lebih banyak pendengar.
Spotify bisa diakses melalui berbagai perangkat, seperti laptop, PC, smartphone, tablet, smart TV, hingga smart speaker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved