Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
FESTIVAL Film Cannes yang rencananya dihelat pada 12-23 Mei ditunda akibat merebaknya wabah virus korona (Covid-19).
"Karena krisis kesehatan dan perkembangan situasi di Prancis dan internasional, Festival de Cannes tidak dapat lagi dihelat pada 12-23 Mei seperti yang sudah direncanakan," cicit pihak penyelenggara lewat Twitter, Kamis (19/3).
Sejumlah opsi dipertimbangkan agar festival tetap berjalan, salah satuya adalah ditunda sampai Juni atau Juli.
Rumor bahwa festival yang tahun ini jurinya dipimpin Spike Lee itu akan ditunda sudah beredar sejak Maret saat Prancis melarang adanya perkumpulan massa pada 8 Maret.
Baca juga: Covid-19 Sebabkan Produksi Film Fantastic Beasts 3 Ditunda
Prancis membatasi hanya 1.000 orang berkumpul guna mencegah tersebarnya virus korona. Itu jauh lebih dari sedikit yang dibutuhkan untuk terselenggaranya festival film.
Pada Sabtu, Le Point, majalah Prancis menulis soal pembatalan Cannes namun dibantah penyelenggara.
"Meskipun ada beberapa berita utama yang sensasional, tidak ada yang baru untuk dikatakan," kata Aïda Belloulid, juru bicara festival, dalam pesan teks pada saat itu.
Dia mengatakan keputusan akan dibuat pada pertengahan April ketika program festival akan diumumkan, tetapi situasi di Prancis telah meningkat.
Negara itu sekarang sedang lockdown dan orang-orang dapat didenda karena meninggalkan rumah mereka dengan alasan selain membeli makanan, bepergian untuk bekerja, atau berolahraga.
Lebih dari 4.000 orang didenda pada Rabu (18/3), menurut France24, kantor berita internasional milik negara.
Pernyataan Cannes muncul setelah beberapa acara budaya besar lainnya di Eropa membuat perhitungan serupa dengan pandemi dalam beberapa hari terakhir. (OL-1)
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Dari masyarakat, pedagang, pengunjung lokal dan domestik sampai turis mancanegara, mengagumi event budaya yang menjadi ciri khas Kota Pariaman ini.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved