Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
SITUS penggemar James Bond, MI6-HQ.com, membuat surat terbuka yang meminta penundaan tanggal rilis film No Time to Die terkait virus korona.
Film yang disutradarai oleh Cary Joji Fukunaga itu dijadwalkan dirilis di bioskop pada awal April. Tetapi mengingat kekhawatiran luas tentang virus korona, kelompok penggemar itu mendesak distributor MGM, Universal dan produser Eon untuk menundanya hingga musim panas.
"Dengan virus korona mencapai status pandemi (wabah), sekarang saatnya untuk memperhatikan kesehatan masyarakat di atas jadwal rilis pemasaran dan membatalkan acara publik," begitu bunyi surat terbuka itu dilansir Variety, Selasa (3/3).
Surat itu menunjuk ke pola-pola penyebaran virus di negara-negara lain. Wabah di Amerika Serikat dan Inggris dapat mencapai tingkat yang membuatnya tidak kondusif untuk pertemuan publik, seperti teater, pada saat No Time to Die diluncurkan pada 10 April.
Baca juga: Daniel Radcliffe Ogah Jadi Harry Potter Lagi
Virus telah mendorong penutupan teater di Tiongkok dan Italia. Artikel itu mencatat sebagian besar penjualan tiket dari seri James Bond: Spectre berasal dari pasar internasional.
"Menunda rilis No Time To Die hingga musim panas ketika para ahli memperkirakan epidemi telah memuncak dan berada di bawah kendali," kata surat itu.
"Ini hanya film. Kesehatan dan kesejahteraan penggemar di seluruh dunia dan keluarga mereka lebih penting. Kita semua sudah menunggu lebih dari empat tahun untuk film ini. Beberapa bulan lagi tidak akan merusak kualitas film dan hanya membantu box-office bersorak yang terakhir kalinya untuk Daniel Craig," lanjutnya.
Virus korona terus menyebar di seluruh dunia, dengan jumlah orang yang terinfeksi mencapai 90.000 dan jumlah kematian mencapai 3.000. Banyak konferensi, festival, dan tur di seluruh dunia telah dibatalkan atau ditunda setelah wabah. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved