Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Melaksanakan Sa'i Tidak Disyaratkan Suci

Siswantini Suryandari
04/8/2019 12:30
Melaksanakan Sa'i Tidak Disyaratkan Suci
Jutaan jemaah dari berbagai negara melaksanaan prosesi Sa'i di Masjidil Haram, Mekkah.(MI/Siswantini Suryandari )

RANGKAIAN dalam ibadah haji dan umrah, setelah menjalankan thawaf atau memutari Kabah sebanyak tujuh kali, dilanjutkan dengan Sa'i dan Tahalul. Bagaimana kalau jamaah haji atau umrah tidak menjalankan Sa'i? Konsultan ibadah haji Daerah Kerja Mekkah, Masrur Ainun Najhi dalam keterangan resminya, Minggu (4/8) mengatakan bahwa selian thawaf, rukun umrah dan haji lainnya adalah Sa'i dan Tahallul.

"Sa'i merupakan salah stau rukun dalam rangkaian ibadah haji dan umrah. Seseorabg apabila tidak melaksanakan Sa'i maka ibadah umrah dan haji tidak sah," kata Masrur.

Sa'i adalah berjalan dari Safa ke Marwah, demikian sebaliknya sebanyak tujuh kali putaran. Masrur mengatakan dalam melaksanakan Sa'i tidak disyaratkan suci. Perempuan dalam keadaan haid boleh melaksanakan Sa'i. Bahkan dalam Sa'i ini tidak ada bacaan atau doa=doa khusus yang harus dilakukan.

"Sa'i sesungguhnya adalah napak tilas dari pengalaman keluarga Nabi Ibrahim a.s. Saat itu Siti Hajar, istri Ibrahim melihat bayi mungilnya Ismail a.s menangis. Ia berlari dan berikhtiar mencari sumber kehidupan. Ia berlari di antara bukit Safa dan Marwah sampai tujuh kali dam sebaliknya. Namun sumber kehidupan itu ditemukan di dekat Kabah, yang dikenal dengan nama air Zamzam," terang Masrur.

baca juga: Jemaah Sakit Bisa Melaksanaan Safari Wukuf Dengan Bus Khusus

Apabila seorang jamaah sudah selesai menjalani Sa'i maka dilanjutkan dengan Tahallul atau bercukur, terutama untuk laki-laki. Sedangkan para wanita, cukup menggunting ujung rambut. Mencukur rambut setelah Sa'i ini, lanjut Masrur sebagai simbol orang tersebut setelah dibimbing Allah SWT akan menjadi orang yang tawadhu (rendah hati).

"Insha Allah menjadi manusia yang tawadhu (rendah hati) dan bertakwa kepada Allah SWT," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya