Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
AMIRUL Hajj Lukman Hakim Saifuddin menyatakan rasa syukurnya terkait tren angka kematian jamaah haji yang menurun tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Jadi kita bersyukur di hari yang sama dibanding dengan tahun yang lalu angka kematian jamaah haji kita menurun," kata Lukman Hakim Saifuddin yang juga Menteri Agama setelah meninjau Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah di Aziziyah, Mekkah, Sabtu (3/8) petang waktu setempat.
Menurut dia, penurunan angka kematian jamaah haji ini salah satunya tidak terlepas dari kerja keras upaya promotif dan preventif yang mengedukasi kegiatan-kegiatan preventif dengan sangat gencar kepada jamaah.
Lukman berpendapat ibadah haji yang memerlukan modal fisik yang prima sangat tergantung pada upaya penjagaan hidup yang sehat.
"Tentu ini antara lain buah dari promosi prevensi kegiatan-kegiatan preventif kita dilakukan dengan lebih gencar. Bagaimana sejak dari Tanah Air jamaah haji kita imbau untuk berpola hidup sehat menjaga kesehatannya masing-masing," kata Lukman.
Sampai Sabtu (3/8), data Siskohat Kemenag mencatat jamaah asal Indonesia yang meninggal sebanyak 52 orang dengan berbagai sebab. Menag Lukman berharap angka tersebut tidak bertambah meskipun tahun ini ada penambahan kuota 10.000 kursi dengan setengah di antaranya berusia lanjut.
"Mudah-mudahan angka ini tetap bisa kita jaga sehingga meskipun tahun ini jumlah jamaah jauh lebih banyak, ada tambahan 10.000 dari tahun yang lalu. Dan di antara 10.000 itu setengahnya adalah lansia jadi dari sisi potensi jamaah resiko tinggi atau risti itu pasti lebih banyak dibanding tahun lalu. Tapi kita semua khususnya petugas
kesehatan memiliki komitmen yang sangat tinggi agar angka-angka itu tidak semakin bertambah dibanding tahun-tahun yang lalu," tambahnya.
baca juga: Menjaga Kebugaran dengan Senam Ngapak
Data Siskohat Dirjen PHU Kementerian Agama, mencatat pada 2016 jumlah anggota jamaah wafat selama musim haji sebanyak 342 orang. Jumlah itu setara dengan 0,20% dari total 168 jamaah.Sementara pada 2017, yang wafat sebanyak 657 orang, atau 0,32% dari total 203.065 orang.
"Pada 2018, total anggota jamaah meninggal sebanyak 381 orang wafat. Jumlah itu setara 0,18% dari jumlah total 203.351 orang yang berangkat tahun lalu," pungkasnya. (OL-3)
KEMENTERIAN Agama menggelar rapat kerja nasional evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 1440H/2019 M, di Jakarta, 8 - 10 Oktober
Ketiga jemaah haji itu diperbolehkan pulang atas rekomendasi Medif (Medical Informatian Form) dan dinilai layak terbang
KEBERHASILAN sistem penempatan jemaah haji yang diterapkan pada penyelenggaraan haji 2019 menjadi alasan pemerintah untuk mempertahankan sistem tersebut pada penyelenggaraan haji
“Kemenag akan melakukan pertemuan dengan kementerian terkait, seperti kemenlu, kemenaker, kementerian pariwisata, imigrasi, untuk membuat regulasi."
Jemaah haji Indonesia yang terakhir mendapatkan Eyab, sesuai data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) adalah embarkasi SUB (Surabaya) 84, SUB 85 serta Jakarta (JKG) 65.
"Setiap tahun pelaksanaan ibadah haji akan ada petugas-petugas yang ditunjuk pemerintah untuk membadalkan jemaah yang meninggal dunia," kata Khalillurrahman di Madinah, Selasa, (9/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved