Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH Arab Saudi melarang masuk wisatawan asal Republik Demokratik Kongo (DRC) lantaran khawatir Ebola dapat menyebar selama pelaksanaan ibadah haji pada Agustus mendatang. Keputusan tersebut diumumkan oleh Kementerian Urusan Luar Negeri Arab Saudi pada Rabu (24/7) mengutip keputusan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pekan lalu yang menyatakan wabah Ebola sebagai darurat internasional.
Namun komisi WHO mendesak sejumlah negara untuk tidak membatasi perdagangan dan juga perjalanan.
"Pemberian visa kedatangan bagi warga yang berasal dari DRC dihentikan guna melindungi kesehatan para jemaah haji," demikian pernyataan kementerian.
baca juga: 4.100 Petugas Kawal Jemaah di Puncak Haji
Wabah Ebola menewaskan lebih dari 1.700 orang sejak diumumkan hampir setahun yang lalu. Sekitar 3 persen dari populasi Kongo merupakan Muslim, menurut survei Kelompok Penelitian Kongo yang berbasis di New York. Warga dari sub-Sahara Afrika menyumbang sekitar 10 persen dari 2 juta lebih jemaah yang berangkat ke kota suci Mekah setiap tahunnya. Arab Saudi menangguhkan visa jemaah yang berasal dari Guinea, Sierra Leone dan Liberia selama wabah Ebola periode 2014-2016 yang menyebabkan lebih dari 11.000 meninggal.
KEMENTERIAN Agama menggelar rapat kerja nasional evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 1440H/2019 M, di Jakarta, 8 - 10 Oktober
Ketiga jemaah haji itu diperbolehkan pulang atas rekomendasi Medif (Medical Informatian Form) dan dinilai layak terbang
KEBERHASILAN sistem penempatan jemaah haji yang diterapkan pada penyelenggaraan haji 2019 menjadi alasan pemerintah untuk mempertahankan sistem tersebut pada penyelenggaraan haji
“Kemenag akan melakukan pertemuan dengan kementerian terkait, seperti kemenlu, kemenaker, kementerian pariwisata, imigrasi, untuk membuat regulasi."
Jemaah haji Indonesia yang terakhir mendapatkan Eyab, sesuai data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) adalah embarkasi SUB (Surabaya) 84, SUB 85 serta Jakarta (JKG) 65.
"Setiap tahun pelaksanaan ibadah haji akan ada petugas-petugas yang ditunjuk pemerintah untuk membadalkan jemaah yang meninggal dunia," kata Khalillurrahman di Madinah, Selasa, (9/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved