Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
CALON haji asal Embarkasi Surakarta, Jawa Tengah yang wafat terus bertambah. Hingga saat ini sudah enam orang wafat. Berdasarkan informasi yang diterima melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) di Embarkasi Surakarta menyebutkan calon haji wafat bertambah. Terakhir calon haji wafat bernama Tatik Rahayu Maskad, 54 warga Kayen RT 7 RW 4 Kabupaten Pati.
Kepala Sub Bagian Penerangan Humas dan Protokol Embarkasi Surakarta, Agus Widakdo mengatakan Tatik Rahayu yang tergabung dengan kloter 59.
"Berdasarkan laporan Tatik wafar saat sholat di masjid di Mekkah, Arab Saudi pada Kamis (25/7) sekitar pukul 06.25 waktu Arab Saudi karena gangguan jantung," kata Agus di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jumat (26/7).
Jenazahnya kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum Sharayya Mekkah Arab Saudi.
"Dengan dilaporkan satu calhaj wafat itu, sehingga totalnya bertambah menjadi 6 orang. Enam itu, terdiri dari empat orang wafat di Tanah Suci, satu di dalam pesawat perjalanan ke Tanah Suci, dan satu lainnya di asrama haji di Boyolali," tambahnya.
Informasi tersebut langsung diberitahukan kepada petugas daerah di Kabupaten Pati, tempat asal jemaah yang wafat tersebut.
"Selanjutnya petugas di Pati akan menyampaikan langsung ke keluarga," kata Agus.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta hingga kemarin telah memberangkatkan 22.933 orang.
"Jumlah calhaj yang sudah diterbangkan itu, sudah mencapai sekitar 65,64% dari total yang bakal diberangkatkan ke Tanah Suci 34.940 orang," terang Agus.
baca juga: Bupati Pakpak Bharat Divonis 7 Tahun
PPIH Embarkasi Surakarta, Jumat (26/7) ini dijadwalkan bakal memberangkatkan calhaj tiga kloter yakni kloter 65 asal Kabupaten Kudus pada pukul 11.30 WIB, kemudian kloter 66 (Kudus) pukul 12.05 WIB dan kloter 67 (Kudus dan Banyuwangi) pukul 18.00 WIB. Dia mengatakan calhaj yang masih menjalani perawatan karena sakit, dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Dr. Moewardi Solo, ada dua orang. Dua calhaj itu, yakni Giman Sowiguno Gombloh, 68 tergabung kloter 65 dan Jasri Sutono Nowijoyo, 60 tergabung kloter 67 keduanya asal Kudus Jateng.
"Kedua calhaj yang sakit itu, jika sudah mendapat rekomendasi dari dokter yang merawat akan diberangkatkan ke Tanah Suci, dengan kloter jamaah selanjutnya," pungkasnya. (OL-3)
KEMENTERIAN Agama menggelar rapat kerja nasional evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 1440H/2019 M, di Jakarta, 8 - 10 Oktober
Ketiga jemaah haji itu diperbolehkan pulang atas rekomendasi Medif (Medical Informatian Form) dan dinilai layak terbang
KEBERHASILAN sistem penempatan jemaah haji yang diterapkan pada penyelenggaraan haji 2019 menjadi alasan pemerintah untuk mempertahankan sistem tersebut pada penyelenggaraan haji
“Kemenag akan melakukan pertemuan dengan kementerian terkait, seperti kemenlu, kemenaker, kementerian pariwisata, imigrasi, untuk membuat regulasi."
Jemaah haji Indonesia yang terakhir mendapatkan Eyab, sesuai data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) adalah embarkasi SUB (Surabaya) 84, SUB 85 serta Jakarta (JKG) 65.
"Setiap tahun pelaksanaan ibadah haji akan ada petugas-petugas yang ditunjuk pemerintah untuk membadalkan jemaah yang meninggal dunia," kata Khalillurrahman di Madinah, Selasa, (9/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved