Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Calon Haji Embarkasi Surakarta Wafat Bertambah

Antara
26/7/2019 09:39
Calon Haji Embarkasi Surakarta Wafat Bertambah
Ilustrasi(Antara )

CALON haji asal Embarkasi Surakarta, Jawa Tengah yang wafat terus bertambah. Hingga saat ini sudah enam orang wafat. Berdasarkan informasi yang diterima melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) di Embarkasi Surakarta menyebutkan calon haji wafat bertambah. Terakhir calon haji wafat bernama Tatik Rahayu Maskad, 54 warga Kayen RT 7 RW 4 Kabupaten Pati.

Kepala Sub Bagian Penerangan Humas dan Protokol Embarkasi Surakarta, Agus Widakdo mengatakan Tatik Rahayu yang tergabung dengan kloter 59.
"Berdasarkan laporan Tatik wafar saat sholat di masjid di Mekkah, Arab Saudi  pada Kamis (25/7) sekitar pukul 06.25 waktu Arab Saudi karena gangguan jantung," kata Agus di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jumat (26/7).

Jenazahnya kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum Sharayya Mekkah Arab Saudi.    

"Dengan dilaporkan satu calhaj wafat itu, sehingga totalnya bertambah menjadi 6 orang. Enam itu, terdiri dari empat orang wafat di Tanah Suci, satu di dalam pesawat perjalanan ke Tanah Suci, dan satu lainnya di asrama haji di Boyolali," tambahnya.

Informasi tersebut langsung diberitahukan kepada petugas daerah di Kabupaten Pati, tempat asal jemaah yang wafat tersebut.

"Selanjutnya petugas di Pati akan menyampaikan langsung ke keluarga," kata Agus.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta hingga kemarin telah memberangkatkan 22.933 orang.

"Jumlah calhaj yang sudah diterbangkan itu, sudah mencapai sekitar 65,64% dari total yang bakal diberangkatkan ke Tanah Suci 34.940 orang," terang Agus.

baca juga: Bupati Pakpak Bharat Divonis 7 Tahun

PPIH Embarkasi Surakarta, Jumat (26/7) ini dijadwalkan bakal memberangkatkan calhaj tiga kloter yakni kloter 65 asal Kabupaten Kudus pada pukul 11.30 WIB, kemudian kloter 66 (Kudus) pukul 12.05 WIB dan kloter 67 (Kudus dan Banyuwangi) pukul 18.00 WIB.  Dia mengatakan calhaj yang masih menjalani perawatan karena sakit, dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Dr. Moewardi Solo, ada dua orang. Dua calhaj itu, yakni Giman Sowiguno Gombloh, 68 tergabung kloter 65 dan Jasri Sutono Nowijoyo, 60  tergabung kloter 67 keduanya asal Kudus Jateng.    

"Kedua calhaj yang sakit itu, jika sudah mendapat rekomendasi dari dokter yang merawat akan diberangkatkan ke Tanah Suci, dengan kloter jamaah selanjutnya," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya