Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

19 Jemaah Haji Dievakuasi ke Mekah Menggunakan Ambulans

Sitria Hamid Laporan dari Arab Saudi
21/7/2019 12:45
19 Jemaah Haji Dievakuasi ke Mekah Menggunakan Ambulans
Proses evakuasi jemaah sakit untuk dibawa ke Mekkah.(MI/Siswantini Suryandari )

SEBANYAK 19 jemaah haji Indonesia dievakuasi ke Mekah menggunakan ambulans dari Madinah. Mereka terpaksa diberangkatkan dengan ambulans karena sakit.

Juru Bicara Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Andi Nila Gading menyampaikan hal itu di KKHI, Sabtu (20/7) petang waktu Arab Saudi.

"Ada 19 jemaah yang dievakuasi dari tanggal 15 Juli, biasanya mereka dari kloter yang berangkat pertama," kata Andi Nila Gading.

Sabtu kemarin, dua jemaah haji kembali dievakuasi ke Mekah menggunakan ambulans dari KKHI. Keduan jemaah tersebut menderita penyakit paru dan telah tertinggal dengan kloternya yang berangkat lebih dulu.

Ambulans yang membawa jemaah dilengkapi peralatan seperti tabung oksigen dan kantung infus. Untuk perjalanan ke Mekah diperkirakan memakan waktu 6 sampai 7 jam.

Di KKHI, mereka telah dipakaikan kain ihram. Supir ambulans juga diwajibkan berhenti di Bir Ali,  agar jemaah bisa mengambil miqat dan melafalkan niat umrah.

Nila Gading menambahkan, jemaah yang dievakuasi ke Mekah harus dalam keadaan mendekati stabil.

"Jika belum stabil, maka evakuasi ditunda dulu, kecuali jika sudah mendekati hari H pelaksanaan haji," jelasnya.

KKHI Madinah, lanjutnya, telah melakukan koordinasi dengan KKHI Mekah guna memastikan kondisi pasien tersebut mampu melaksanakan ibadah haji. Jika dirasa tidak mampu, maka jemaah akan disafariwukufkan serta dibadalkan hajinya.

"Penentuan (badal haji) akan dilakukan di sana (Mekah)," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya