Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
RATUSAN rumah berukuran mungil berjejer rapi menapak di punggung perbukitan di kaki Gunung Geulis Cimanggung, Sumedang Jawa Barat. Rumah yang dicat warna-warni dengan tipe 27/60 tersebut merupakan salah satu rumah subsidi, bagian dari program sejuta rumah yang lagi gencar-gencarnya digalakkan pemerintah.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) menyatakan hingga akhir Oktober 2020, pelaksanaan program sejuta rumah di lapangan terus berjalan saat pandemi dan mencapai 601.637 rumah.
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Warga mengamati maket salah satu perumahan yang ditawarkan dalam pameran properti di Jakarta, Senin (18/11/2019).
“Kami tetap optimistis program sejuta rumah terlaksana dengan baik meskipun di masa pandemi covid-19 ini. Hingga triwulan III 2020 ini, tepatnya per 31 Oktober 2020, capaian program sejuta rumah telah mencapai angka 601.637 unit,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PU-Pera, Khalawi Abdul Hamid.
Pemerintah memberikan perhatian yang lebih terhadap kepemilikan rumah oleh masyarakat karena rumah bukan sekadar tempat berteduh. Rumah mempunyai peran yang sangat penting dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas. Presiden Joko Widodo dalam Peringatan Hari Habitat Dunia Tahun 2020 menyatakan rumah ialah kebutuhan dasar orang di seluruh dunia.
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Sejumlah anak bermain di sekitar pembangunan rumah bersubsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Properti (FLPP), Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (13/2/2020).
Ia juga mengingatkan rumah akan memperkuat keluarga sebagai pilar utama kekuatan bangsa dan rumah merupakan benteng pertahanan pertama melawan berbagai risiko kesehatan, termasuk pandemi covid-19.
Untuk mereka yang berpenghasilan besar, rumah bukan masalah. Namun, untuk mereka yang berpenghasilan pas-pasan, memiliki rumah merupakan perjuangan yang tiada akhir.
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Pekerja melintas di depan rumah untuk milenial yang baru dibangun di kawasan Anduring, Padang, Sumatra Barat, Senin (24/2/2020).
Di sinilah peran pemerintah diperlukan untuk hadir membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar bisa memiliki rumah impian seperti yang diamanatkan UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman, bahwa penyelenggaraan rumah dan perumahan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan rumah sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia bagi peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat.
Saat ini Indonesia menghadapi tantangan yang cukup berat di bidang perumahan, di antaranya pertumbuhan kebutuhan rumah melalui pertambahan keluarga muda baru sebesar 700 ribu hingga 800 ribu unit per tahun. Tantangan inilah yang coba dijawab pemerintah dengan mencanangkan program pembangunan sejuta rumah sejak 2015.
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Warga mengayuh sepeda di salah satu komplek perumahan bersubsidi di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Rabu (8/8/2020).
Program tersebut dilaksanakan dalam rangka mendorong percepatan dan peningkatan kolaborasi antara semua stakeholders perumahan untuk menyediakan rumah yang layak huni bagi masyarakat.
Meningkatnya okupansi hotel tersebut terjadi karena adanya event-event yang diselenggarakan,
"Besok Selasa (8/7) diperkirakan air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah akan naik kembali."
Panahan menjadi salah satu cabang olahraga prioritas pemerintah Indonesia.
Pada pagi umumnya berawan namun hujan ringan sudah turun di sejumlah daerah Jawa Tengah, memasuki siang diperkirakan cuaca kembali berawan.
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara setinggi 0,5-1,25 meter.
SPMB tahap II itu merupakan program Sekolah Kemitraan Swasta dengan kuota total 5.004 siswa.
Rumah subsidi dengan luas 18 meter memang menunjukkan niat negara dalam menjamin hak tempat tinggal bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Target pasar dari pembangunan rusun tersebut adalah generasi milenial.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, melontarkan apresiasi sekaligus tantangan kepada para pengembang rumah subsidi.
Pesona Kahuripan (PK) Group telah sukses membangun tidak kurang dari 14 ribu unit hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),
BADAN Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mendorong agar akad kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hanya boleh dilakukan ketika rumah sudah siap huni.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved