Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Petakan Lokasi Genangan demi Urai Kemacetan

(Ykb/J-1)
10/10/2020 05:55
Petakan Lokasi Genangan demi Urai Kemacetan
Sambodo Purnomo Yogo Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya(MI/ MUHAMMAD ZEN )

SALAH satu efek hujan deras di Ibu Kota yang cukup menyebalkan ialah genangan air di jalan yang menimbulkan kemacetan.

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menuturkan telah memetakan titik-titik rawan genangan yang akan mengganggu kelancaran lalu lintas.

"Kami sudah memetakan titik-titik mana yang selama ini ada genangan. Ketika terjadi genangan, kami sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas," tutur Sambodo, Rabu (7/10).

Rekayasa lalu lintas dilakukan, terang Sambodo, untuk mencegah masyarakat tidak terjebak di lokasi banjir sehingga jalanan tetap lancar dan kemacetan akan terurai. "Kami siapkan rescue car yang siap memberikan pertolongan untuk masyarakat," tegasnya.

Nantinya, lanjut Sambodo, area jalan yang tidak bisa dilewati akan ditutup dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menyosialisasikan informasi tersebut ke masyarakat.

Sambodo menerangkan, titik-titik wilayah yang sering terkena banjir ialah Daan Mogot, Kemang, Bendungan Hilir, Gunung Sahari, Dukuh, Halim, Otista, Pesanggrahan, dan Kebayoran.

"Titik-titik itu sudah kami siapkan tim karena selama ini hujan sebentar saja sudah banjir di daerah itu," paparnya.

Selain menyiapkan pasukan untuk mengurai kemacetan dan keamanan warga saat banjir, kini kepolisian pun dihadapkan dengan adanya pandemi covid-19 yang masih mengintai.

Bagi Sambodo, adanya pandemi ini menjadi masalah tersendiri. Pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan terkait bisa atau tidaknya virus tersebut menular melalui air banjir.

Terkait dengan ancaman kejahatan di saat warga mengungsi akibat banjir, Sambodo mengaku Polda Metro Jaya menyiapkan pasukan untuk mengamankan rumah penduduk.

"Di titik-titik banjir yang merendam perumahan dan pemilik rumah harus mengungsi, kami sediakan perahu karet dan tim untuk terus berpatroli," terangnya.

Sejauh ini, Sambodo belum dapat menyebut total parsonel yang akan diturunkan jika Jakarta kembali dihadapkan dengan banjir. "Pasukan akan kami siapkan tergantung dengan besar luas cakupan banjirnya dan titik-titik yang perlu ditolong. Kami juga nantinya akan dibantu TNI dan aparat pemda untuk pelaksanaannya," ujar Sambodo. (Ykb/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya