Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SALAH satu festival mode terbesar Indonesia, Jakarta Fashion and Food Festival (JF3), kembali diadakan di tahun ini. Mengusung tema #20YearsContribution yang sekaligus menandakan usia penyelanggaraan ke-20, JF3 2024 juga melanjutkan penyelenggaraan di dua tempat, yakni 25-28 Juli di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara dan 30 Juli-4 Agustus 2024 di Summarecon Mall Serpong, Tangerang. Penyelenggaraan di dua lokasi ini dimulai tahun lautkan penyelenggaraan di dua tempat, yakni lu.
Pembukaan resmi JF3 berlangsung Kamis (25/7) di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading. "JF3 selalu melibatkan banyak pihak, dari seniman, model, fotografer, videografer, desainer, dan begitu banyak pelaku fesyen. Tujuannya bagaimana kita memberi kesempatan untuk berkembang dan bagaimana mereka bisa memanfaatkan festival ini untuk terus menggerakkan roda bisnis mereka," ungkap Chairman JF3, Soegianto Nagaria, saat memberikan sambutan di acara pembukaan JF3.
Baca juga : MKG Kembali Hadirkan JF3 Food Festival, Kali Ini Temanya Jelajah Kuliner Nusantara
Untuk desainer pembuka JF3 2024, penyelenggara mendapuk Armine Ohanyan, desainer muda asal Prancis. Partisipasi Ohanyan merupakan hasil kerja sama antara JF3, program Pintu Incubator, dan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia melalui Institut Français d'Indonésie (IFI).
Baca juga : Lakon Indonesia jadi Penutup JF3 2023
Ohanyan memiliki ciri khas menggabungkan keterampilan kerajinan tradisional dengan teknologi modern untuk menciptakan karya-karya inovatif dan berkelanjutan. Teknologi yang digunakan adalah pemotongan laser, thermoforming, dan pencetakan 3D. Untuk penggunaan teknologi itu Ohanyan telah mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi, termasuk nominasi untuk Luxury And Creative Talents 2023 dan sebagai Finalis untuk Grand Prix For The Creation Of The City Of Paris 2022.
Untuk JF3 2024, Ohanyan menampilkan koleksi bertajuk "Cyberdistortion." Koleksi ini mengeksplorasi ketegangan antara dunia digital dan realitas serta tantangan sosial dan ekologis dihadapi manusia. Koleksinya berwujud pakaian unisex dengan sentuhan futuristik.
Baca juga : Dukung Kain Wastra Indonesia, 5 Desainer IPMI Hadir di JF3 2023
Selain menampilkan desainer muda luar negeri di pembukaan, JF3 2024 juga melanjutkan tradisi setiap tahun memberikan penghargaan kepada para pihak dan insan yang berperan penting dalam industri mode Tanah Air. Pada tahun ini, penghargaan yang diberikan terdiri dari dua kategori: Emerging Local Brand dan #20YearsCollaboration Awards.
JF3 juga kembali menyelenggarakan ajang Model Search. Sekitar 400 model muda berbakat mengikuti audisi ini di tiga kota yakni Bali, Yogyakarta, dan Jakarta. (M-1)
Queennindya Jasminehaq, yang mewakili sosok semangat generasi baru yang ekspresif, autentik, dan menginspirasi memenangkan penghargaan Face Icon Award
JF3 hadir sebagai ruang kolaboratif yang mengedepankan inovasi dan perubahan, yang menjadi sebuah platform di mana semua pihak bisa bertumbuh bersama dan saling memperkuat.
Tema Recrafted ini bukan hanya masalah bagaimana kami membuat sesuatu yang baru saja. Tapi juga perlu mengulas eksekusinya. Visinya seperti apa untuk industri fesyen
Kampoeng Tempo Doeloe menghadirkan lebih dari 1.000 menu makanan Indonesia oleh 102 gerai kuliner legendaris dari berbagai daerah.
Pakar fesyen dari Prancis, yang menjadi mentor dalam program Pintu Incubator di JF3, menilai sejumlah karya label Indonesia sudah bagus, tapi masih kurang sesuai dengan pasar internasional.
Desainer Indonesia Wilsen Willim kembali mengejutkan industri mode dengan koleksi terbarunya yang bertajuk "Lintas Waktu".
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved