Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PARA pecinta dan kolektor wastra Nusantara harus bersiap untuk gelaran unik di bulan Juni ini. Direncanakan berlangsung di Pusat Grosir Pasar Pagi Mangga Dua, Jakarta Utara, gelaran itu bertajuk Indonesia Flobamorata Fashion in Town (IFFT).
Flobamorata yang merupakan akronim dari Pulau Flores, Sumba, Timor, dan Alor serta Lembata sekaligus menggambarkan keragaman wastra yang akan tersaji. Menuju gelaran itu sederet kegiatan telah dilaksanakan penyelenggara, termasuk audisi model yang digelar di Kopi In Town, Pasar Pagi Mangga Dua, Minggu (21/4).
Baca juga : Insan Bumi Mandiri dan ASEAN Foundation Berdayakan Penenun di Alor NTT
Mengenakan busana serba hitam, sekitar 28 model dari berbagai usia terlihat antusias mengikuti audisi tersebut. “Audisi hari ini merupakan audisi di batch pertama, yang mendaftar ada 28 model dan kami telah memilih 10 terbaik untuk tampil di IFFT. Di bulan Mei kami akan kembali gelar audisi target kami bisa memilih 70 model terbaik untuk tampil di IFFT pada Juni mendatang,” ucap Pendiri IFFT, Joemarni, Minggu (21/4).
Baca juga : Sarung Tradisional Indonesia Kian Berkibar di Luar Negeri
Selain tinggi badan minimal 165 cm, model yang dibidik adalah yang memiliki kepiawaian berjalan, fotogenik, serta sikap yang profesional. “Karena nanti kami ada sesi-sesi photoshoot, sehingga bagaimana model yang kami cari harus fotogenik. Kemudian dia juga harus memiliki catwalk yang bagus, dan yang paling utama attitude juga harus baik,” tuturnya.
Panggung untuk Tenun dan Generasi Muda
Baca juga : Gaya Streetwear dan Modest Kasual dengan Corak Borneo
Ditekankan Joemarni, IFFT hadir bukan sekadar melestarikan wastra Indonesia khususnya kain tenun wilayah Flobamorata, kegiatan ini juga sebagai ajang unjuk gigi generasi muda untuk menunjukan kepiawaiannya di dunia modeling, sekaligus membuka peluang menjadi seorang model profesional.
“Harapan saya ini sebagai event yang menginspirasi anak-anak muda baik para fashion designer, model, dan pemerhati budaya di Indonesia, khususnya di Indonesia Timur,” jelas Jumarni.
Baca juga : Angkat Tenun Hasil UMKM, Kabupaten Toba Hadir di Inacraft 2024
Secara terpisah, Pendiri Kopi in Town Pasar Pagi Mangga Dua yang juga penggagas kegiatan IFFT, Mikhael Rudy, menyebut gelaran IFFT lebih dari sebuah kegiatan feseyen. IFFT diharapkan menjadi kegiatan yang bisa mempertemukan pengrajin, desainer, penjahit, dan pasar, dengan harapan terjadinya pertukaran pengetahuan serta perputaran ekonomi.
“Hari ini kami sudah memanggil para model untuk mengikuti audisi menuju gelaran IFFT pada Juni mendatang. Kami berencana mau bikin acara fashion show tahunan, kami bikin yang beda, sebuah acara fashion show yang dibikin di pusat grosir,” terang Rudy. Ia pun menyatakan jika konsep ajang fesyen di mall tersebut sengaja dibuat untuk menjadi nilai unik dari ajang fesyen yang umumnya digelar di ballroom hotel
Adapun untuk audisi model babak berikutnya dijadwalkan berlangsung pada 11 Mei mendatang di Kopi In Town, Pasar Pagi Mangga Dua. Bagi masyarakat yang berminat dan ingin memperoleh informasi lebih lanjut bisa langsung mengunjungi akun instagram @ifft.id (M-1)
IFFT 2024 bertujuan merayakan dan melestarikan warisan budaya Indonesia yang menyoroti karya seni Tenun Ikat dan Batik serta kain-kain tradisional dari NTT.
Ketua kelompok penenun, Margareta Mala, juga menyampaikan harapannya agar tenun dapat memiliki pasar yang lebih luas dan menjadi bagian dari kebutuhan tekstil Indonesia.
KAIN tenun di Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan warisan budaya yang kaya akan nilai historis dan estetika, sekaligus menjadi identitas masyarakat setempat.
Bai mengatakan, saat berkunjung ke Baduy, dirinya melihat kearifan lokal dan adat yang masih kental hingga melihat produk hasil budayanya yakni tenun
Hari Tenun Nasional, yang diperingati setiap 7 September, menjadi momen penting untuk menghargai kekayaan budaya Indonesia melalui kain tenun.
Generasi muda Aceh semakin bersemangat melestarikan tenun sebagai warisan budaya masyarakat
AJANG IIMS 2016 kali ini tidak hanya menghadirkan mobil-mobil produksi pabrikan besar dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved