Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

Beras Premium masih Langka, Kemendag: Optimalkan Penyaluran SPHP

Ihfa Firdausya
25/8/2025 14:28
Beras Premium masih Langka, Kemendag: Optimalkan Penyaluran SPHP
Pedagang memperlihatkan beras SPHP.(MI/Djoko Sarjono)

KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) menanggapi keluhan sebagian kalangan konsumen terkait masih adanya kelangkaan beras premium di ritel modern. Untuk menjawab kelangkaan tersebut, pemerintah megoptimalikan penyaluran beras program program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).

Salah satu sasaran penyaluran beras SPHP yang dilakukan Perum Bulog ini ialah ritel modern.

“Bulog mengoptimalkan penyaluran beras SPHP ke pasar rakyat dan termasuk ritel modern,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan kepada Media Indonesia ketika ditanya perihal kelangkaan beras premium, Senin (25/8).

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan upaya Bulog dalam menggenjot penyaluran beras SPHP. Pihaknya melakukan berbagai skema penyaluran.

Pertama penyaluran kepada pengecer-pengecer dengan menggunakan aplikasi SPHP. 

“Pengecer-pengecer tersebut harus mengikuti aturan SPHP, terdaftar, kemudian bisa pesan di situ. Kalau sudah terdaftar bisa pesan per pengecer maksimal 2 ton," ucap Rizal di Jakarta, baru-baru ini.

Skema kedua, Perum Bulog mendistribusikan beras SPHP melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. "Koperasi Desa Merah Putih juga itu fleksibel, tergantung juga kebutuhan masing-masing koperasi," sebutnya.

Skema ketiga adala melalui koperasi kementerian dan lembaga pemerintah. Kemudian yang keempat adalah melalui BUMN-BUMN seperti PT Pos, ID Food, dan PTPN.

“Nanti saya lagi terobos sekarang dengan Pegadaian, Pegadaian kan punya outlet-outlet, jadi bisa untuk bantu jualan beras SPHP," terang dia. (E-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya