Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

SWID Genjot Pendapatan lewat Hotel Baru

M Ilham Ramadhan Avisena
05/8/2025 08:10
SWID Genjot Pendapatan lewat Hotel Baru
SWID dorong pendapatan berulang lewat pengoperasaian hotel bintang lima.(Dok. SWID)

PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) menargetkan peningkatan pendapatan berulang (recurring income) melalui pembangunan hotel bintang lima terbarunya, The Royal Alana Yogyakarta, yang direncanakan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2026. 

Proyek tersebut menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam memperkuat arus kas jangka panjang dan memperluas portofolio aset produktif di tengah tren pertumbuhan sektor pariwisata dan permintaan akomodasi premium yang terus meningkat.

The Royal Alana Yogyakarta dibangun untuk melengkapi fasilitas konvensi utama milik SWID, Mataram City International Convention Center (MICC), yang dikenal sebagai pusat konvensi terbesar di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. 

Dengan kapasitas ballroom mencapai 2.500 tamu dan jadwal acara yang padat sepanjang tahun, MICC telah menjadi destinasi utama untuk kegiatan nasional dan internasional.

Namun, SWID menghadapi tantangan keterbatasan kamar hotel yang tersedia di kawasan Mataram City. The Alana Yogyakarta Hotel and Convention Center, hotel bintang empat yang saat ini beroperasi, hanya memiliki 264 kamar, yang tidak mencukupi kebutuhan akomodasi peserta dan penyelenggara acara. Banyak tamu terpaksa menginap di hotel lain di luar kawasan tersebut.

Untuk menjawab kebutuhan itu, SWID tengah menyelesaikan pembangunan The Royal Alana Yogyakarta yang akan menambah 219 kamar dengan standar bintang lima. Kehadiran hotel baru ini diharapkan mampu mengatasi kesenjangan kapasitas serta memberikan kontribusi berkelanjutan bagi kinerja keuangan perusahaan melalui sinergi yang lebih optimal antara sektor perhotelan dan pusat konvensi.

"Kami melihat adanya mismatch antara potensi pasar yang kami miliki dengan kapasitas akomodasi yang tersedia. Dengan hadirnya The Royal Alana Yogyakarta sebagai hotel bintang lima ini, kami tidak hanya menjawab kebutuhan tersebut, tetapi juga menciptakan peluang baru untuk memperkuat kontribusi segmen perhotelan terhadap kinerja keuangan Perseroan," ujar Direktur Utama PT Saraswanti Indoland Development Tbk Bogat Agus Riyono, Senin (4/8). 

SWID optimistis proyek tersebut akan menjadi penggerak pertumbuhan berkelanjutan, sekaligus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. Dengan fasilitas berstandar internasional, The Royal Alana Yogyakarta diposisikan sebagai solusi menyeluruh atas kebutuhan akomodasi premium yang terus berkembang di Yogyakarta. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya