Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), subholding dari BUMN kepelabuhanan Pelindo, mengelola Pelindo Tower di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. Gedung ini disebut memiliki peran strategis mendukung ekosistem logistik di kawasan pelabuhan tersibuk di Indonesia.
Senior Vice President Sekretariat Perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik Dewi Fitriyani menuturkan bangunan ini tidak hanya menjadi landmark baru, tetapi juga pusat koordinasi dan layanan yang mengintegrasikan fungsi manajemen, operasional, dan dukungan bisnis Pelindo Group.
"Dengan penyediaan ruang kerja yang modern dan layanan pendukung yang prima akan mempercepat sinergi antarpelaku industri, sehingga mendukung kelancaran rantai pasok nasional," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (3/8).
Dewi menjelaskan sejalan dengan peran strategis tersebut, kinerja Pelindo Tower juga menunjukkan tren positif. Realisasi occupancy pada periode semester I 2025 mencapai 28.294 m² atau setara 82,83% dari total kapasitas 34.158 m².
Capaian ini dikatakan tumbuh 0,35% secara tahunan (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Serta melampaui rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) dengan pencapaian 102,37% dan tren realisasi 101,24%.
Lebih lanjut, Dewi menerangkan salah satu inovasi yang kini menjadi bagian dari Pelindo Tower adalah hadirnya Local Pride Spot, gerai yang secara khusus didirikan untuk mendukung pertumbuhan usaha mikro dan kecil (UMK).
Gerai ini menyediakan ruang bagi produk-produk lokal berkualitas seperti kain tradisional, perhiasan etnik, kuliner khas, dan kebutuhan sehari-hari. Sejak dibuka pada Maret 2024, Local Pride Spot telah berhasil membukukan transaksi senilai Rp1 miliar, menandakan antusiasme masyarakat dan dukungan nyata terhadap pelaku UMK.
“Kami ingin Pelindo Tower bukan hanya menjadi ikon kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, tapi juga sebagai pusat kolaborasi dan pemberdayaan UMK," kata Dewi.
Di satu sisi, gedung ini disebut bukan hanya sebagai kantor pusat Pelindo, tetapi juga sebagai ruang publik yang dapat diakses oleh masyarakat luas. Pelindo Tower menerapkan prinsip keberlanjutan dengan prinsip environmental, social, and governance (ESG) dengan meraih sertifikasi green building (Gold). Pengelolaan gedung juga mengikuti standar Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP ISO 37001) sebagai wujud komitmen SPSL terhadap tata kelola transparan.
Gedung ini dibangun dengan konsep eco-green dan smart building, dilengkapi berbagai fasilitas penunjang bisnis seperti meeting room, multifunction room, banking hall, wellness center, gym, food & beverage, klinik kesehatan, rooftop garden, masjid, dan area parkir. Seluruh fasilitas dapat diakses pengunjung dengan dukungan sistem pengamanan 24 jam.
"Gedung ini dirancang sebagai ruang kerja yang representatif sekaligus ruang inklusif yang nyaman," pungkasnya. (E-4)
PELANGI Hotel Internasional (PHI Group) dan BUMN Pelindo melalui anak usahanya PT Pelindo Solusi Logistik menggelar acara penandatanganan memorandum of understanding (MoU).
Upaya itu kembali diperkuat melalui penyelenggaraan Penglipuran Village Festival XII yang diadakan pada 10-12 Juli 2025, di Desa Adat Penglipuran.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Pantoloan mencatat capaian signifikan dalam memperkuat konektivitas logistik Sulawesi Tengah.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, melalui subholding-nya PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) mencatat kemajuan dalam pembangunan Bali Benoa Marina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved