Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Penyaluran BSU Tahap 1 Belum Tuntas, 1,2 Juta Pekerja Diminta Sabar

Naufal Zuhdi
24/6/2025 13:31
Penyaluran BSU Tahap 1 Belum Tuntas, 1,2 Juta Pekerja Diminta Sabar
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli(Antara)

KEMENTERIAN Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengungkapkan bahwa program Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap pertama belum sepenuhnya tersalurkan. Dari total 3.697.836 penerima yang telah ditetapkan, baru 2.450.068 pekerja yang menerima bantuan tersebut.

"Sampai dengan hari ini, Selasa 24 Juni 2025, sebanyak 1.247.768 pekerja masih menunggu pencairan BSU tahap pertama," ujar Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dalam keterangan resminya di Kantor Kemnaker, Selasa (24/6)

Penyaluran BSU tahap pertama dilakukan secara bertahap dan masih dalam proses penyelesaian. Sementara itu, tahap kedua tengah dipersiapkan, di mana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan telah mengirimkan data sekitar 4,5 juta calon penerima. Data tersebut saat ini sedang melalui proses verifikasi dan validasi.

Fokus Bantuan untuk Pekerja Bergaji Rendah

BSU ditujukan bagi pekerja atau buruh dengan penghasilan di bawah Rp3,5 juta atau yang berada di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP). Bantuan ini diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan daya beli masyarakat.

"Jika daya beli pekerja meningkat, maka konsumsi masyarakat pun naik dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya pada kuartal kedua tahun ini," jelas Yassierli.

Skema Penyaluran dan Nominal Bantuan

Pemerintah menargetkan sekitar 17 juta pekerja sebagai penerima BSU 2025. Setiap pekerja akan menerima Rp600 ribu, yang merupakan akumulasi dari Rp300 ribu per bulan selama dua bulan. Dana tersebut dibayarkan sekaligus.

Penyaluran dilakukan melalui Bank Himbara seperti BNI, BRI, BTN, Mandiri, dan BSI khusus wilayah Aceh. Bagi pekerja yang tidak memiliki rekening bank Himbara, bantuan akan disalurkan melalui PT POS Indonesia.

"Kami pastikan seluruh pekerja yang berhak akan menerima bantuan, baik melalui bank maupun layanan pos," pungkas Yassierli. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya