Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Indonesia–AS Perkuat Negosiasi Perdagangan di MCM OECD 2025: Bahas Tarif, Investasi, dan Keamanan Ekonomi

Media Indonesia
04/6/2025 13:03

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto melaksanakan pertemuan strategis dengan United States Trade Representative Jamieson Greer di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Dewan OECD hari pertama di Paris, Prancis, Selasa (3/06). Pertemuan tersebut menjadi momen penting dalam keberlanjutan dialog bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat, terutama dalam isu perdagangan dan investasi. Selain itu, pertemuan ini juga menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra yang kooperatif dan proaktif dalam negosiasi internasional, serta komitmen pemerintah untuk menciptakan iklim perdagangan yang adil dan saling menguntungkan dengan Amerika Serikat.

"Kami sangat menghargai respon positif Pemerintah AS atas proposal Indonesia yang memperlihatkan komitmen bersama untuk memperkuat perdagangan terbuka dan meningkatkan ketahanan rantai nilai global di tengah dinamika perdagangan yang terus berubah,” ungkap Menko Airlangga yang menekankan pentingnya kolaborasi yang konstruktif dan berorientasi pada hasil guna mencapai kesepakatan perdagangan resiprokal yang adil dan saling menguntungkan.

Menindaklanjuti pembicaraan di bulan April 2025 lalu, Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah strategis melalui koordinasi intensif antara tim teknis kedua negara dalam mengkaji dan merespons draf awal perjanjian yang diajukan Amerika Serikat.

"Kami berkomitmen untuk memberikan daftar preferensi tarif komoditas Amerika Serikat sebelum putaran kedua negosiasi yang dijadwalkan berlangsung pada Juni 2025 di Washington, D.C. Kami siap untuk terus berdialog terbuka dan mengatasi tantangan negosiasi di bidang tarif, hambatan non-tarif, perdagangan digital, aturan asal barang, dan isu keamanan ekonomi serta nasional,” imbuh Menko Airlangga.

Lebih lanjut, Menko Airlangga menggarisbawahi upaya nyata Pemerintah Indonesia dalam mengatasi ketidakseimbangan perdagangan bilateral dengan meningkatkan impor produk energi dan pertanian dari Amerika Serikat, serta mendorong investasi strategis di sektor-sektor prioritas.

"Kami berharap kedua pihak dapat bekerja sama dengan itikad baik untuk mencari solusi yang saling menguntungkan, sebagaimana yang telah terbukti dalam kesepakatan-kesepakatan perdagangan sebelumnya,” ujar Menko Airlangga.

Dalam menghadapi dinamika global yang menantang, Menko Airlangga menegaskan kesiapan Pemerintah Indonesia untuk mempercepat proses negosiasi dengan harapan mencapai kesepakatan sebelum pemberlakuan tarif resiprokal yang dijadwalkan pada Juli 2025. Pendekatan yang matang dan terukur diharapkan membuka ruang bagi kedua negara untuk membangun kemitraan jangka panjang yang kokoh dan berkelanjutan.

Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga turut didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Edi Prio Pambudi, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar, dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral Ferry Ardiyanto. (RO/Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya