Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Anak Bangsa Mampu Menjadi Pemain Strategis Industri Migas Nasional dan Regional

Naufal Zuhdi
01/6/2025 22:54
Anak Bangsa Mampu Menjadi Pemain Strategis Industri Migas Nasional dan Regional
Direktur Utama LBU, Harris Susanto.(Dok LBU)

PT Luas Birus Utama (LBU), perusahaan lokal penyedia specialty chemical untuk industri hulu migas, terus menunjukkan kapasitasnya sebagai mitra strategis nasional yang mampu bersaing dengan perusahaan kimia kelas dunia.

Direktur Utama LBU, Harris Susanto, mengatakan perjalanan LBU bukan tanpa tantangan, terutama dalam mengubah persepsi industri terhadap kemampuan penyedia lokal.

“Selama ini ada stigma bahwa perusahaan lokal hanyalah agen atau relabel produk asing. Padahal, sejak awal kami didirikan untuk menjadi perusahaan kimia spesialis dengan kapabilitas teknis kelas dunia,” ujar Harris di Jakarta, Minggu (1/6).

Ia menambahkan, ketergantungan terhadap penyedia teknologi asing membuat industri dalam negeri kehilangan semangat untuk mengelola risiko pengembangan industri dalam negeri. Salah satu kontribusi nyata LBU terhadap produksi migas nasional adalah keterlibatannya dalam reaktivasi sumur tua (idle well).

Melalui penandatanganan MoU bersama SKK Migas (2022) dan Pertamina Hulu Rokan (2023), LBU dipercaya mengembangkan solusi chemical untuk menghidupkan kembali sumur tua di berbagai wilayah.

“Dengan pendekatan teknologi reaktivasi, kami secara konsisten telah menambah lifting sebesar 2.000–3.000 barel per bulan dari sumur-sumur di Sumatera dan Papua,” jelas Harris.

Proses due diligence dan pengumpulan data kondisi sumur tengah dilakukan agar strategi intervensi bisa berjalan lebih optimal. LBU juga mengapresiasi peran penting SKK Migas dan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam proses pembinaan dan penguatan kapabilitas perusahaan.

"Ada KKKS yang berperan sebagai mentor, ada juga yang menjadi sparring partner yang mengasah kami dengan kritik konstruktif. Exxon, BP, dan Medco E&P Group adalah contoh mitra yang secara konsisten mendampingi kami tumbuh dan berinovasi,” katanya.

Ketika banyak perusahaan mulai beralih ke sektor energi baru terbarukan, LBU tetap teguh pada fokusnya di sektor migas. Harris mengutip konsep 'Landak' dari buku Good to Great karya James Collins.

"Kami fokus pada apa yang paling kami kuasai, yang paling kami cintai, dan yang menjadi mesin penggerak ekonomi kami saat ini yakni industri migas,” tegasnya.

Meski demikian, LBU juga mulai membuka diskusi strategis tentang transisi energi bersama para pemangku kepentingan. Dalam lima tahun terakhir, LBU juga mulai menjajaki ekspansi regional. Dengan dukungan SKK Migas dan KKKS, LBU telah masuk ke pasar Thailand, serta mengikuti proses pengadaan di Oman dan kawasan Timur Tengah.

"Kami optimistis dalam waktu dekat bisa menanamkan investasi di kawasan tersebut sebagai bagian dari ekspansi internasional kami,” pungkas Harris. (E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya