Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
PERWAKILAN komunitas pengemudi ojek online (ojol), Eki Zakiya Aziz, mengeluhkan skema program Aceng atau Argo Goceng oleh aplikator ke Komisi V DPR. Tuntutan para driver ojol soal potongan komisi jadi 10 persen juga berangkat dari program Aceng tersebut.
"Jadi kami datang ke sini untuk fokus meminta bantuan kepada bapa bapa di Komisi V untuk dapat memutuskan 10 persen, harga mati untuk teman-teman driver online. Selain itu ada program Aceng yang sangat tidak manusiawi dan sangat menjajah rakyat Indonesia," kata Eki saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan driver aplikasi transportasi online di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/5).
Hal itu membuat penasaran Ketua Komisi V DPR Lasarus. Dia mempertanyakan maksud program Aceng. Eki menjelaskan program itu membuat para driver hanya memperoleh pendapatan Rp5.000.
"Program Aceng itu aplikasi serba goceng. Jadi Pak kalau enggak ngerti goceng, 5.000 kak. Jadi itu aplikasi driver Walaupun itu customer membayar 30.000, yang masuk hanya 5.000 kak, di mana rasa kemanusiaan itu?" ujar Eki.
Skema program itu dinilai tak manusiawi lantaran banyak beban yang mesti ditanggung driver. Misalnha, untuk pembelian bensin.
"Padahal kami hanya memakai jaringan aplikasinya saja, bensin, bensin kami tenaga tenaga kami, risiko kami tanggung sendiri," ucap dia.
Eki juga mempertanyakan klaim asuransi yang dijanjikan aplikator. Menurut dia, klaimnya pun tidak mudah.
"Mereka bilang Cover kami dengan asuransi, kenyataannya kami untuk mengklaim asuransi jika terjadi kecelakaan itu tidak mudah, itu prosesnya sangat panjang dan butuh waktu berbulan bulan," ujar Eki. (P-4)
ALIANSI Ojol Sidoarjo (AOS) menyerukan adanya regulasi pasti, adil, dan berpihak pada kesejahteraan driver (pengemudi) ojek online (ojol).
GRAB Indonesia menyatakan tidak setuju dengan permintaan para pengemudi ojek online (ojol) terkait penurunan komisi atau potongan untuk aplikator hingga 10% yang disuarakan saat demo ojol
KOMUNITAS pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam, Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, akan menggelar unjuk rasa besok, Kamis, (17/7) di Patung Kuda, Monas.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan, mengungkapkan wacana penyesuaian tarif ojek online (ojol) masih dalam tahap pembahasan.
Kementerian Perhubungan mengungkapkan kajian terkait kenaikan tarif ojek daring atau ojek online (ojol) sebesar 8% hoigga 15% sudah memasuki tahapan final.
Delegasi buruh dan pemerintah kompak memperjuangkan nasib dan hak pekerja platform, termasuk dalam hal ini adalah ojol, di konferensi Organisasi Perburuhan Internasioanl (ILO) di Jenewa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved