Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERWAKILAN komunitas pengemudi ojek online (ojol), Eki Zakiya Aziz, mengeluhkan skema program Aceng atau Argo Goceng oleh aplikator ke Komisi V DPR. Tuntutan para driver ojol soal potongan komisi jadi 10 persen juga berangkat dari program Aceng tersebut.
"Jadi kami datang ke sini untuk fokus meminta bantuan kepada bapa bapa di Komisi V untuk dapat memutuskan 10 persen, harga mati untuk teman-teman driver online. Selain itu ada program Aceng yang sangat tidak manusiawi dan sangat menjajah rakyat Indonesia," kata Eki saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan driver aplikasi transportasi online di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/5).
Hal itu membuat penasaran Ketua Komisi V DPR Lasarus. Dia mempertanyakan maksud program Aceng. Eki menjelaskan program itu membuat para driver hanya memperoleh pendapatan Rp5.000.
"Program Aceng itu aplikasi serba goceng. Jadi Pak kalau enggak ngerti goceng, 5.000 kak. Jadi itu aplikasi driver Walaupun itu customer membayar 30.000, yang masuk hanya 5.000 kak, di mana rasa kemanusiaan itu?" ujar Eki.
Skema program itu dinilai tak manusiawi lantaran banyak beban yang mesti ditanggung driver. Misalnha, untuk pembelian bensin.
"Padahal kami hanya memakai jaringan aplikasinya saja, bensin, bensin kami tenaga tenaga kami, risiko kami tanggung sendiri," ucap dia.
Eki juga mempertanyakan klaim asuransi yang dijanjikan aplikator. Menurut dia, klaimnya pun tidak mudah.
"Mereka bilang Cover kami dengan asuransi, kenyataannya kami untuk mengklaim asuransi jika terjadi kecelakaan itu tidak mudah, itu prosesnya sangat panjang dan butuh waktu berbulan bulan," ujar Eki. (P-4)
KOMUNITAS ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek bakal menggelar aksi unjuk rasa besok.
RIBUAN ojol (ojek online) dan kurir online memenuhi bundaran patung kuda untuk menyampaikan tuntutan mereka kepada pemerintah dan perusahaan transportasi online.
Ketua PBHI Julius Ibrani menilai para pengemudi mendesak perbaikan kondisi kerja yang tidak manusiawi hingga kesejahteran dari perusahaan ojol.
KEPOLISIAN menggandeng para pengemudi ojek online (ojol) untuk menjauhi judi online (judol). Hal itu disampaikan pada para sopir ojol oleh jajaran Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sejumlah pengemudi ojek online (ojol), taksi online dan kurir online akan menggelar aksi unjuk rasa meminta THR.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved