Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PT Lautan Instrumindo Kontromatic, perusahaan di bidang instrumentasi dan otomasi industri, turut berpartisipasi aktif dalam pameran inovasi teknologi ramah lingkungan.
Acara yang digelar oleh Yokogawa Electric Corporation, di Jakarta, ini menjadi wadah penting bagi perusahaan untuk menunjukkan komitmen dalam mendukung transformasi industri menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“Kami percaya inovasi teknologi adalah kunci menciptakan industri yang lebih berkelanjutan. Partisipasi kami dalam pameran ini tidak hanya menampilkan produk, tetapi juga wujud nyata komitmen kami mendukung transisi Indonesia menuju pembangunan industri yang ramah lingkungan,” ujar CEO PT Lautan Instrumindo Kontromatic David.
Dia menjelaskan sebagai bagian dari upaya global mencapai target net zero emission, PT Lautan Instrumindo Kontromatic memamerkan berbagai solusi inovatif untuk membantu industri meningkatkan efisiensi energi, mengurangi emisi, dan mengelola limbah secara lebih efektif.
"Produk-produk yang ditampilkan ialah hasil dari inovasi berkelanjutan yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mendorong industri ramah lingkungan," kata dia.
Dalam pameran tersebut, jelas David, perusahaan menegaskan komitmennya mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mencapai target net zero emission.
"Melalui teknologi canggih yang dipamerkan, perusahaan berperan aktif dalam membantu industri nasional menghadapi tantangan kompleks di era modern, seperti efisiensi energi dan pengelolaan limbah," kata dia.
Ia menegaskan pameran ini juga menjadi momen strategis bagi perusahaan guna memperkuat peran mendorong industri nasional menuju keberlanjutan. "Dengan memanfaatkan teknologi hijau, perusahaan berkomitmen membantu industri Indonesia meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi dampak lingkungan, dan menjadi lebih kompetitif pada tingkat global," terang David.
Selain itu, PT Lautan Instrumindo Kontromatic mendukung pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, yang merupakan langkah penting dalam mengurangi emisi karbon.
"Perusahaan menyambut baik aspirasi Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (ESMOli) kepada pemerintah dan DPR RI untuk memberikan dukungan lebih besar dalam pengembangan industri kendaraan listrik," ucap David.
Ia menambahkan perusahaan pun memiliki visi jangka panjang untuk terus berinovasi dan memberikan solusi mendukung industri hijau. Perusahaan yakin adopsi teknologi ramah lingkungan tidak hanya akan membantu Indonesia mencapai target net zero emission, tetapi juga menciptakan ekosistem industri yang lebih berkelanjutan bagi generasi mendatang.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan solusi terbaik bagi industri di Indonesia. Dengan teknologi yang kami tawarkan, kami yakin industri nasional dapat berkontribusi lebih besar dalam upaya global mencapai masa depan yang lebih hijau,” pungkas David. (H-2)
Inisiatif pengembangan produk baja yang efisien energi dan ramah lingkungan merupakan langkah penting dalam memperkuat daya saing industri nasional.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Dari data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Tahun 2024, Indonesia sendiri menyumbang hampir 34 juta ton sampah.
Nah, itulah yang kita lakukan di Savyavasa. Jadi luxury bukan dari apa yang kita lihat, tapi orang bisa merasakan.
SETIAP aktivitas mencuci pakaian berdampak langsung terhadap lingkungan, mulai dari penggunaan air, listrik, hingga limbah yang dihasilkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved