Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PETINGGI Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) berkunjung dan melalukan rapat dengan jajaran komisaris dan direksi PT Pertamina (Persero) pada Rabu (24/4).
Hal itu disampaikan CEO BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani melalui unggahan di akun Instagram @rosanroeslani pada Sabtu (26/7).
"Pertamina memaparkan performa bisnis dan keuangan yang kian positif, sehingga kontribusi pada penerimaan negara terus terjaga," demikian takarir unggahan tersebut yang dikutip pada Minggu (27/4).
Dari unggahannya, terlihat rapat tersebut dihadiri oleh COO BPI Danantara Dony Oskaria dan CIO BPI Danantara Pandu Sjahrir.
Sementara itu, petinggi Pertamina seperti Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri dan Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan juga hadir dalam rapat tersebut.
Rosan menegaskan, BPI Danantara berkomitmen untuk meningkatkan sinergi dan peran strategis Pertamina. "Demi memastikan keterjangkauan dan ketahanan energi di masa depan," kata dia.
Mengutip dari akun instagram BPI Danantara, @danantara.indonesia, disebutkan bahwa rapat tersebut berisikan penyampaian transformasi yang dilakukan Pertamina sejak 2021. Perusahaan saat ini diketahui memliki 6 subholding dan 260 entitas.
Selain itu, rapat tersebut juga membahas perihal kontribusi Pertamina terhadap penerimaan negara yang terus terjaga di atas Rp300 triliun per tahun.
Ke depan, Pertamina juga akan menggunakan dual growth strategy yang dirancang untuk memperkuat ketahanan energi Indonesia dan mendukung transisi energi, antara lain dengan penguatan produksi migas domestik serta digitalisasi layanan dan peningkatan bauran biofuel. (Mir/I-1)
Kinerja Pertamina pada semester I 2025 dinilai sejalan dengan semangat HUT ke-80 Republik Indonesia. Capaian positif itu juga disebut sangat mendukung upaya pencapaian swasembada energi.
SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap mencatat sejarah baru dengan mengirimkan perdana produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang berbahan baku minyak jelantah
Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) telah menyelesaikan tahapan pemasangan jacket dan topside anjungan lepas pantai OOA.
Selama ini, perbaikan kapal bagi nelayan di Pulau Sabira bukan perkara mudah. Akses yang terbatas mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit karena harus dilakukan di pulau lain.
Pertamina menambah pasokan tabung gas LPG 3 kilogram sebanyak 23.520 tabung ke Sragen, Jawa Tengah, untuk mengatasi kelangkaan gas LPG di wilayah itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved