Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
LEBIH dari 150 exhibitor (peserta pameran), baik dari dalam maupun luar negeri, akan unjuk gigi dalam pameran kemaritiman Sea Indonesia pada 14-16 Mei 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran. Para exhibitor Sea Indonesia dari luar negeri berasal dari pelaku usaha dan industri dari Asia, Eropa, dan Amerika seperti Tiongkok, Jepang, Singapura, Belanda, Denmark, Jerman, Norwegia, dan Amerika Serikat.
"Kami menargetkan dapat menarik sekitar 10 ribu pengunjung. Pada 2023, pameran Sea Indonesia perdana dikunjungi sekitar 3.500 orang," ungkap Johnson W. Sutjipto, Direktur Utama PT Kshatriya Piningit Kamulyan, selaku event organizer, Jakarta, Kamis (24/4).
Selama tiga hari, para exhibitor dan visitor dapat saling bertukar pandangan dan informasi serta dapat melakukan kerja sama bisnis dan investasi. "Event ini menyediakan segala yang diperlukan untuk mendukung terwujudnya kerja sama bisnis dan investasi," katanya.
Dia menjelaskan pelaksanaan ajang itu tidak terlepas dari kenyataan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan (archipelagic state) terbesar di dunia sehingga perlu terus menyalakan semangat maritim. Selain itu, recovery ekonomi Indonesia ke arah yang lebih baik menuju pertumbuhan 8% dalam lima tahun ke depan membutuhkan konektivitas antarpulau dan antarnegara yang andal.
Pameran juga bertepatan dengan 20 tahun implementasi asas cabotage di Indonesia sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2005 tentang Pemberdayaan Industri Pelayaran Nasional. "Event ini wujud dukungan terhadap program pemberdayaan industri maritim untuk mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia," katanya.
Komisaris PT Kshatriya Piningit Kamulyan, Siana A. Surya, menjelaskan pameran kali ini berbeda dengan yang lain. "Biasanya di pameran lain ada tempat khusus untuk VIP. Sea Indonesia 2025 tidak membuat tempat khusus tersebut tetapi kami menyediakan anjungan di tengah untuk semua peserta dan pengunjung untuk dapat berinteraksi," katanya.
Salah satu peserta ialah Japan Ship Machinery and Equipment Association (JSMEA) akan mengisi Japan Paviliun. Saat ini, JSMEA memiliki lebih dari 244 anggota korporat reguler dan 75 organisasi anggota pendukung dengan kegiatan antara lain riset terkait administrasi bisnis dan teknologi di industri permesinan kapal dan kegiatan yang bersifat mempromosikan produk industri permesinan kapal ke pasar internasional.
Ada juga China Pavilion sebagai peserta pameran. Beragam perusahaan dari Negeri Tirai Bambu tergabung dalam pavilion ini, antara lain bergerak pada bidang desain kapal, pembangunan kapal, teknologi maritim, sistem navigasi, otomatisasi, serta peralatan keselamatan.
Sea Indonesia didukung empat asosiasi yaitu Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Sarana Lepas Pantai Indonesia (Iperindo), Perkumpulan Industri Komponen Kapal Indonesia (Pikki), Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), dan Indonesia Shipping Agencies Association (ISAA). Beberapa institusi/lembaga pendidikan dan pelatihan turut berpartisipasi sebagai peserta pameran, antara lain Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Azureus Offshore Training serta Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Perhubungan Laut yang membawahi 14 sekolah kedinasan di bidang transportasi laut. (Ant/I-2)
Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
MEMASUKI usia ke-26 tahun, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) yang memasuki usia ke-26 tahun berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan mitra kerja.
PERUSAHAAN yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang dikelola secara profesional dan transparan.
PT Dok dan Perkapalan Air Kantung (PT DAK) dan PT PAL Indonesia melakukan penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA).
PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT PAL Indonesia siap berkolaborasi untuk memajukan industri maritim nasional sekaligus mendukung rencana penguatan armada.
Dosen Komunikasi Universitas Dian Nusantara ini memaparkan hoaks kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana jadi contoh nyata disinformasi bisa memicu gejolak di tengah publik.
BADAN Usaha Milik Negara (BUMN) Qatar Barzan Holdings menyebut keamanan maritim menjadi salah satu area utama bagi Qatar dan Indonesia untuk berkolaborasi.
PENGAMAT maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menanggapi pengembangan ekonomi berbasis maritim di Riau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved