Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KESEPAKATAN antara Indonesia dan Qatar untuk membentuk dana investasi bersama senilai US$4 miliar dinilai sebagai langkah strategis yang menjanjikan. Namun, realisasi investasi Qatar tersebut masih bergantung pada kesiapan Indonesia dalam menyiapkan proyek yang kredibel dan menarik secara komersial.
Peneliti dari Center of Reform on Economics (CoRE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan nilai komitmen masing-masing sebesar US$2 miliar dari kedua negara mencerminkan kepercayaan Qatar terhadap potensi ekonomi Indonesia, khususnya pada sektor-sektor prioritas seperti infrastruktur, energi, dan hilirisasi industri.
"Besarnya nilai komitmen dari kedua belah pihak menggambarkan kepercayaan dan minat Qatar terhadap potensi ekonomi Indonesia. Namun, peluang realisasi kesepakatan ini masih akan sangat bergantung pada sejumlah prasyarat penting," kata dia, Selasa (15/4).
Yusuf menekankan bahwa Indonesia harus mampu menyediakan pipeline proyek yang tidak hanya kredibel dan terstruktur dengan baik, tapi juga memiliki skema pengembalian investasi yang jelas.
"Selama ini, banyak potensi investasi strategis yang terkendala pada tahap perencanaan atau mengalami hambatan regulasi di tingkat teknis. Jika kita tidak mampu menyodorkan daftar proyek yang feasible dan bankable, maka dana yang dijanjikan berisiko hanya akan berhenti di atas kertas," jelas Yusuf.
Selain kesiapan proyek, menurutnya, pertimbangan komersial akan tetap menjadi penentu utama Qatar dalam merealisasikan investasinya, terlepas dari relasi diplomatik yang positif.
"Qatar, seperti halnya sovereign wealth fund lainnya, akan tetap menempatkan pertimbangan komersial sebagai dasar utama keputusan investasi. Proyek-proyek yang diusulkan tetap harus memenuhi standar return on investment yang kompetitif," tutur Yusuf.
Dalam konteks ini, dia menilai reformasi iklim investasi harus jadi prioritas pemerintah. Mulai dari penyederhanaan perizinan, penataan tata ruang, hingga kepastian dalam penyelesaian sengketa, semuanya harus diperbaiki agar Indonesia tak sekadar jadi tujuan janji investasi.
"Pemerintah perlu hadir dalam memastikan bahwa iklim investasi kondusif. Tanpa itu, kesepakatan strategis seperti ini rentan mandek sebelum benar-benar menghasilkan dampak ekonomi," pungkas Yusuf. (H-3)
Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) berhasil menarik Foreign Direct Investment (FDI) sebesar Rp13,8 triliun di 2024.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto membuka kesempatan rumah sakit (RS) dan klinik asing untuk berinvestasi dan membuka cabang di dalam negeri. Anggota Komisi IX DPR RI agar tidak jadi bumerang
Investasi asing di sektor properti Bali menunjukkan lonjakan tajam sejak beberapa tahun terakhir. Data terbaru mencatat kenaikan minat investor mancanegara hingga 85%
Era globalisasi akan meningkatkan potensi investor masuk ke Indonesia dan para investor membutuhkan konsultan hukum yang anti-mainstream.
KEHADIRAN Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) disebut membuka peluang pencapaian pertumbuhan ekonomi di angka 8% dan menjadi daya pikat bagi penanam modal asing
PRESIDEN Prabowo Subianto menyampaikan janjinya untuk membawa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia menuju kondisi tanpa defisit pada 2007
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
PENURUNAN tajam peringkat daya saing Indonesia dalam laporan IMD World Competitiveness Ranking 2025 tidak lepas dari merosotnya efisiensi pemerintah dan efisiensi bisnis.
PENELITI dari Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, menegaskan bahwa keberadaan premanisme dan ormas meresahkan sangat berpotensi mengganggu iklim investasi di Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Lamongan menyatakan kesiapannya dalam hal infrastruktur investasi. Iklim investasi yang baik akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang sustainable.
GRUP perusahaan Korsel yang tergabung dalam Federasi Industri Korea (FKI) menyampaikan rencana mereka menambah nilai investasi US$1,7 miliar atau setara dengan Rp30 triliun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved