Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Brigade Pangan Langkah Strategis Bangun Produktivitas Pertanian

Irvan Sihombing
11/3/2025 20:14
Brigade Pangan Langkah Strategis Bangun Produktivitas Pertanian
BBPP Lembang menyelenggarakan Training of Trainers Mendukung Brigade Pangan Angkatan 1 dan 2.(Dok. Istimewa)

MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman kembali menegaskan brigade pangan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian nasional. Program tersebut diharapkan dapat mewujudkan swasembada pangan Indonesia.

“Pendampingan yang efektif penting untuk memastikan keberhasilan program ini. Kementan melibatkan penyuluh pertanian untuk mendampingi brigade pangan,” kata Amran dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (11/3).

Sejalan dengan itu, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang menyelenggarakan Training of Trainers Mendukung Brigade Pangan Angkatan 1 dan 2. Kegiatan dibuka resmi oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Kementerian Pertanian secara daring, Selasa (11/3/2025).

Sesi daring mulai tanggal 11-13 Maret 2025 dan sesi luring tanggal 18-21 Maret 2025 bertempat di Asrama Haji Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Kepala Pusat Pelatihan, Inneke Kusumawaty, menyampaikan pembentukan brigade pangan ialah untuk meningkatkan indeks pertanaman. Ia juga mendorong para brigade pangan mampu mengakses pembiayaan KUR sebagai upaya peningkatan produksi dan produktivitas pangan.

“Saya juga berharap pendamping brigade pangan bersama dengan para petani melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak agar saat mengelola lahan 200 hektare, bisa bekerja sama dengan poktan lain untuk operasional alsintan karena tujuan pembentukan brigade pangan untuk meningkatkan indeks pertanaman," ucap Inneke.

Training of Trainers itu diikuti 60 orang yang terbagi dalam 2 angkatan. Peserta berasal dari 10 kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah, sebagai salah satu dari 14 provinsi wilayah program brigade pangan Kementerian Pertanian.

Selama berlatih, peserta akan menerima materi yang terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu materi kelompok dasar, kelompok inti, dan kelompok penunjang.

Pada kelompok inti, terdapat 7 materi yaitu pemeliharaan padi lahan rawa, penanangan pascapanen, pengoperasian TR 2, pengoperasian drone, pengoperasian combine harvester, pengelolaan usaha jasa alsintan, dan proposal agribisnis berorientasi bisnis.

Fasilitator pelatihan berasal dari widyaiswara BBPP Lembang, BSIP Lahan Rawa Kalimantan Selatan, PEPI Serpong, Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau, dan PT. Maxxi Kalimantan Tengah.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan brigade pangan sudah terbentuk di beberapa wilayah di Indonesia dan diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman.

“Kami mengharapkan dukungan para penyuluh pertanian, sebagai ujung tombak untuk membantu mendorong dan mendesiminasikan inovasi kepada patani agar kesejahteran yang menjadi target utama dapat terwujud,” kata dia. (I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya