Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) petani adalah kunci utama ketahanan pangan Indonesia. Ia pun mengapresiasi berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) pelatihan yang meningkatkan kapasitas petani melalui diseminasi informasi seperti yang dilakukan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang.
BBPP Lembang mengadakan Konsultasi Agribisnis Keliling, Jumat (7/3/2025). Konsultasi kali ini adalah tentang tanaman hias, anggur, dan tanaman lahan terbuka mulai dari penanaman hingga penyemaian. Sebelumnya, layanan serupa digelar Kamis (20/2/2025), dengan materi mengenai budidaya cabai.
"Pendidikan dan pelatihan yang tepat bagi petani sangat penting untuk menjaga keberlanjutan ketahanan pangan negara kita," ujar Amran dalam keterangan yang diterima.
Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, mengatakan pelayanan Konsultasi Agribisnis Keliling merupakan komitmen BBPP Lembang dalam memberikan layanan pelatihan pertanian. Konsultasi Agribisnis Keliling digelar di pekarangan Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Cisarua, Bandung Barat, diikuti 25 petani yang mendapatkan informasi melalui Instagram.
“Kami berharap melalui Konsultasi Agribisnis Keliling ini kapasitas petani meningkat dan termotivasi dalam mengembangkan berbagai komoditas,” terang Ajat.
Di setiap kesempatan widyaiswara pengampu menyiapkan materi yang sesuai dengan potensi daerah masing-masing melalui koordinasi dengan BP3K setempat. Salah seorang peserta, Tantan AR, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas pelayanan yang diberikan. “Kami merasa semangat lagi dalam bertani dan budi daya setelah diingatkan oleh widyaiswara. Kami juga diingatkan bahwa pertanian sangatlah berpotensi untuk dikembangkan,” ujar Tantan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyampaikan pentingnya sinergi antara Kementerian Pertanian dan daerah dalam membangun SDM pertanian.
“Kita ingin membangun sinergi bersama pemerintah daerah dalam menghasilkan petani-petani milenial. Oleh karena itu kami juga siapkan berbagai macam program pelatihan-pelatihan,” kata Santi. (I-1)
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian berkomitmen mencetak generasi muda penggerak sektor pertanian.
Beras tidak Sesuai Regulasi, Kementan: Rugikan Konsumen hingga Rp99,35 Triliun
Pemerintah berkomitmen untuk mendorong peningkatan indeks pertanaman (IP) di Ketapang melalui pemberian bantuan alsintan.
Pada tahun ini, pemerintah menargetkan 100.000 hingga 150.000 ekor sapi indukan dan hingga kini baru terealisasi sebesar 20.000 ekor.
Bantuan ini untuk keduakalinya diterima petani Ciamis pada 2025. Ini bukti nyata sinergi Kementerian Pertanian dan Pemkab Ciamis.
Tiga pelancong muda asal Prancis dideportasi dari Kamboja
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved