Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEBIJAKAN tarif tinggi yang diterapkan Amerika Serikat (AS) terhadap produk Tiongkok membuka peluang besar bagi Indonesia dalam industri kendaraan listrik (EV). Namun, tantangan fiskal serta strategi penguatan rantai pasok nasional menjadi isu utama dalam pengembangan industri ini.
Direktur Riset Ekonomi Makro, Kebijakan Fiskal, dan Moneter CORE Indonesia, A. Akbar Susanto, menilai kebijakan tarif AS yang mencapai 60% terhadap produk Tiongkok membuat produsen EV di Negeri Tirai Bambu mempertimbangkan relokasi industri mereka. Indonesia, dengan kekayaan sumber daya mineral dan kebijakan pro-investasi, berpotensi menjadi salah satu tujuan utama.
"Indonesia sudah punya modal kuat dalam rantai pasok baterai EV dengan produksi nikel yang besar. Namun, tantangan fiskal akibat pemangkasan anggaran pemerintah di 2025 perlu dikelola agar insentif tetap bisa berjalan efektif," ujar Akbar dalam CORE Media Discussion (CMD) yang digelar oleh CORE Indonesia dan ENTREV.
Selain isu tarif dan relokasi industri, pembahasan juga menyoroti tren pasar kendaraan listrik di Indonesia. Pembina Industri Ahli Muda di Kementerian Perindustrian, Patia Jungjungan Maningdo, mengungkapkan bahwa meskipun pemerintah memberikan berbagai insentif untuk kendaraan listrik murni (BEV), minat masyarakat masih cenderung lebih besar pada mobil hybrid.
Menurutnya, keterbatasan infrastruktur pengisian daya serta kekhawatiran pengguna terkait jarak tempuh masih menjadi faktor utama kendaraan hybrid lebih diminati dibandingkan EV murni. "Konsumen Indonesia masih dalam tahap transisi. Banyak yang melihat hybrid sebagai solusi sementara sebelum benar-benar beralih ke EV murni. Ini perlu diperhatikan dalam strategi kebijakan jangka panjang," jelas Patia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), Hanggoro Ananta Khrisna, menilai bahwa relokasi industri dari Tiongkok ke Indonesia memang membuka peluang, tetapi ada tantangan dalam kesiapan ekosistem industri dalam negeri.
"Kalau kita ingin benar-benar menarik investasi manufaktur EV, kita harus pastikan bahwa ekosistemnya siap, termasuk rantai pasok lokal dan tenaga kerja yang kompeten. Jangan sampai kita hanya jadi tempat perakitan, bukan pusat produksi yang sesungguhnya," tegasnya.
National Project Manager ENTREV, Boyke Lakseru, menambahkan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk menyeimbangkan antara insentif permintaan dengan penguatan kapasitas produksi lokal. "Selama ini kebijakan lebih condong ke subsidi pembelian, padahal penguatan kapasitas produksi di dalam negeri juga harus didorong. Kalau hanya mengandalkan insentif tanpa membangun industri lokal, kita hanya jadi pasar, bukan pemain utama," ujar Boyke.
Menurutnya, ke depan, pemerintah harus berani merancang kebijakan yang tidak hanya menarik investor asing, tetapi juga mendorong tumbuhnya industri lokal yang berdaya saing tinggi. (I-2)
Pemanfaatan akses pasar BRICS juga dipandang akan berdampak positif dalam jangka panjang bagi perekonomian Indonesia.
Melalui LPEI, pemerintah memberikan pembiayaan sekaligus proteksi asuransi untuk memastikan ekspor ke negara non tradisional dapat dieksekusi dengan lebih aman.
Rencana Trump diduga merupakan bagian dari strategi negosiasi dagang terhadap negara-negara yang belum menyepakati ketentuan tarif impor dengan AS.
PARA pemimpin negara anggota BRICS berkumpul di Rio de Janeiro, Brasil, untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dua hari yang dimulai pada Minggu (6/7).
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump dapat memperpanjang masa penangguhan selama 90 hari atas tarif resiprokal yang diberlakukan pemerintahannya dan dijadwalkan berakhir pada 9 Juli.
PENGADILAN Perdagangan Internasional di Manhattan Rabu (28/5) membatalkan kebijakan tarif impor yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Amazon menutup laboratorium riset kecerdasan buatan (AI) miliknya di Shanghai, ditengah persaingan AS dan Tiongkok.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesepakatan telah dicapai antara AS dan Tiongkok untuk meredam tensi perang dagang berkepanjangan.
Presiden AS Donald Trump menyatakan hubungan dengan Tiongkok membaik setelah tercapainya kesepakatan dagang baru.
Pejabat tinggi AS dan Tiongkok menyepakati kerangka kerja awal dalam perundingan perdagangan di London, mencakup isu ekspor tanah jarang dan perang tarif.
Departemen Keuangan AS yang menjatuhkan sanksi kepada lebih dari 20 perusahaan karena dituduh memfasilitasi pengiriman minyak mentah Iran senilai miliaran dolar ke Tiongkok.
Indeks dolar AS menguat pada hari ini di tengah kebijakan Presiden AS Donal Trump yang menambah tarif baru pada beberapa ekonomi utama di luar Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved