Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Kumpulan Berita DPR RI
Di awal 2025, kebijakan moneter dan fiskal di Indonesia terus disesuaikan untuk menjaga stabilitas ekonomi. Salah satu faktor penting yang menjadi perhatian adalah suku bunga bank dan pajak atas bunga deposito. Dua kebijakan tersebut berdampak langsung pada pilihan masyarakat dalam mengelola keuangan mereka.
Pada Januari 2025, Bank Indonesia (BI) mengejutkan banyak pihak dengan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,75%. Langkah ini diambil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan global dan pelemahan rupiah terhadap dolar AS.
Namun, pada Februari 2025, BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level tersebut demi menjaga stabilitas nilai tukar dan mengantisipasi ketidakpastian ekonomi global.
"Penurunan suku bunga acuan ini berdampak langsung pada suku bunga deposito yang semakin menurun. Saat ini, rata-rata bunga deposito di bank-bank besar berada di kisaran 3-4% per tahun, yang setelah dikurangi pajak, menghasilkan imbal hasil yang kurang menarikbagi para deposan," ujar Marketing Director Atrina Wawan Hermawan.
Selain itu, pemerintah juga mengenakan pajak sebesar 20% atas bunga deposito yang nominalnya melebihi Rp7,5 juta. Ini berarti, jika seseorang menempatkan dana dalam deposito dengan bunga 4% per tahun, setelah dipotong pajak, imbal hasil yang diterima hanya sekitar 3,2% per tahun. Dengan inflasi yang masih di atas 3%, keuntungan dari deposito menjadi kurang menarik dibandingkan dengan instrumen keuangan lainnya.
Dengan kondisi tersebut investasi melalui perdagangan emas bisa menjadi opsi lain bagi masyarakat. Skema ini bisa dipertimbangkan karena berpeluang memperoleh imbal hasil lebih optimal.
Atrina yang merupakan perusahaan jasa perdagangan emas menawarkan peluang imbal hasil di kisaran 8%-12% per tahun, mengikuti peningkatan harga emas saat ini. Selain itu, skema di Atrina memungkinkan peserta untuk memilih hasil dalam bentuk emas atau uang, memberikan fleksibilitas lebih dalam pengelolaan keuntungan.
"Dengan kondisi ekonomi yang terus berkembang, memilih cara pengelolaan dana yang tepat menjadi semakin penting. Kami hadir sebagai solusi dengan fleksibilitas dan keamanan dalam perdagangan emas," tandas Wawan. (E-3)
Pergeseran Perspektif Gen Z Pengaruhi Keputusan Berinvestasi
Saham Intel melonjak setelah perusahaan asal Jepang SoftBank, mengumumkan pembelian saham senilai US$2 miliar.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai target pertumbuhan ekonomi 5,4% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
ASPEK keamanan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menarik minat investor untuk menanamkan modalnya.
Pembangunan hybrid warehouse di komplek pergudangan yang menggabungkan kantor, hunian, dan gudang dalam satu lokasi menjadi peluang investasi baru saat ini.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
Kejagung menyita uang ganti rugi dari lima korporasi di bawah naungan Wilmar Group sebesar Rp11,8 triliun. Uang itu bisakah ditempatkan dalam deposito yang keuntungannya untuk negara?
Di tengah beragamnya penawaran investasi dengan profil risiko yang bervariasi, semakin banyak masyarakat yang mencari alternatif lebih stabil, aman, dan tetap menguntungkan.
Fundtastic, aplikasi wealth management investasi reksa dana, emas digital, deposito, dan SBN, tengah mempersiapkan peluncuran produk finansial terbaru berupa deposito.
Fleksibilitas deposito memungkinkan investor lebih leluasa dalam menyusun strategi jangka menengah dan pendek.
Menag Nasaruddin Umar mengapresiasi atas keberadaan BPKH yang fokus menghimpun, mengelola, dan menyalurkan dana haji untuk kepentingan umat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved